Entertainment / Gosip
Minggu, 26 Oktober 2025 | 12:49 WIB
Fedi Nuril (Instagram/fedinuril)
Baca 10 detik
  • Fedi Nuril tetap tenang menghadapi komentar negatif di media sosial.

  • Ia memahami bahwa tujuan buzzer atau haters adalah menjatuhkan mental agar berhenti bersuara.

  • Ketahanannya juga dipengaruhi kepribadiannya yang koleris, sehingga tidak mudah terpancing emosi.

Suara.com - Aktor Fedi Nuril dikenal sebagai salah satu figur publik yang cukup vokal menyuarakan pendapatnya di media sosial X (dulu Twitter).

Keaktifannya tersebut tak jarang membuatnya menjadi sasaran kritik dan hujatan dari para netizen.

Namun, dalam sebuah perbincangan di kanal YouTube TS Talks, Fedi Nuril mengaku sama sekali tidak terpengaruh oleh komentar-komentar negatif tersebut.

Bintang film '5 cm' ini membeberkan rahasianya bisa tetap tenang menghadapi serangan verbal di dunia maya.

Menurutnya, hal terpenting adalah memahami tujuan utama dari mereka yang diduga massa bayaran dari pihak-pihak tertentu itu.

"Ini kan tujuannya yang utama satu, bikin kita berhenti ngomong," ungkap Fedi Nuril dalam video yang tayang Jumat, 24 Oktober 2025.

Ia sadar bahwa para buzzer berharap bisa menjatuhkan mentalnya, agar ia berhenti aktif di media sosial.

"Berharap kena mental, terus akhirnya dikunci atau dinonaktifkan, gitu kan," lanjutnya.

Dengan memahami motivasi tersebut, Fedi Nuril berusaha menahan diri untuk tidak mudah terpancing emosi.

Baca Juga: Sinopsis Pangku: Perjuangan Wanita Hamil di Warung Pantura

"Karena gue tahu, itulah tujuan utamanya. Jadi gue nggak kena gitu," tegasnya.

Selain itu, ia juga menghubungkan ketahanannya itu dengan tipe kepribadian yang ia sebut sebagai koleris.

"Jadi kalau di-tes, gue masuk koleris. Dan koleris itu nggak kena ternyata di-hate gitu," pungkas Fedi Nuril.

Load More