-
Dimas Kanjeng Taat Pribadi resmi bebas bersyarat pada April 2025 setelah menjalani hukuman panjang.
-
Ia kembali memimpin aktivitas di Padepokan Dimas Kanjeng yang kini kembali ramai oleh para pengikutnya.
-
Publik kembali mengingat kasus penipuan dan pembunuhan berencana yang pernah menyeretnya pada 2016.
Suara.com - Sosok kontroversial Dimas Kanjeng Taat Pribadi, yang pernah menggemparkan Indonesia dengan klaim penggandaan uang dan jejak kriminal sadis, kini menghirup udara bebas.
Setelah menjalani hukuman panjang, ia resmi mendapatkan status bebas bersyarat pada April 2025.
Namun, yang lebih mengejutkan adalah kembalinya ia ke singgasananya, Padepokan Dimas Kanjeng di Probolinggo, Jawa Timur, yang kini dilaporkan kembali ramai dipadati para pengikut setianya.
Pemandangan di sekitar padepokan kini kontras dengan citra kelam masa lalunya.
Lantunan ayat suci Al-Qur'an dan kegiatan keagamaan seperti istigasah kembali menggema.
Sejumlah video menunjukkan Dimas Kanjeng, dengan penampilan khasnya, memimpin berbagai acara, mulai dari perayaan Maulid Nabi hingga upacara kemerdekaan.
Setiap kali mobilnya melintas, para pengikut berbaris di tepi jalan, memberikan penghormatan seolah tak pernah terjadi apa-apa.
Menurut salah seorang pengurus padepokan, kembalinya Dimas Kanjeng telah membuat suasana menjadi jauh lebih hidup.
Aktivitas sosial seperti pembagian sembako kepada jemaah dan masyarakat sekitar juga kembali digalakkan, seakan membuka lembaran baru yang jauh dari citra horor di masa lalu.
Baca Juga: Viral! Daehoon Tinggalkan Kajian Usai Disinggung Soal Perceraian di Depan Anak, Netizen Geram
Di balik citra barunya sebagai pemimpin spiritual, publik diingatkan kembali pada kasus mengerikan yang menjeratnya.
Dimas Kanjeng ditangkap pada 22 September 2016, bukan hanya karena kasus penipuan bermodus penggandaan uang, tetapi juga karena menjadi otak di balik pembunuhan dua pengikutnya sendiri, Ismail Hidayah dan Abdul Gani.
Motif pembunuhan itu adalah untuk membungkam keduanya. Ismail dan Gani dianggap akan membongkar aib dan praktik penipuan yang selama ini terjadi di dalam padepokan.
Dimas Kanjeng tak segan memerintahkan tim khususnya untuk menghabisi nyawa orang-orang yang dianggap sebagai ancaman.
Ismail Hidayah dihabisi pada Februari 2015 dan jasadnya dikubur di Probolinggo.
Penemuan mayatnya menjadi titik awal terungkapnya kejahatan ini. Sementara itu, Abdul Gani, yang merupakan Ketua Yayasan Padepokan, dibunuh pada April 2016 di Probolinggo.
Berita Terkait
-
Viral! Daehoon Tinggalkan Kajian Usai Disinggung Soal Perceraian di Depan Anak, Netizen Geram
-
Motor Baru Mogok, Konten Kreator Lek Damis Buang Bensin Diduga Palsu dan Keluhkan Kualitas BBM
-
Viral Warga Labrak Patwal Parkir di Area Disabilitas Bandara Juanda: Presiden Juga Tak Berhak
-
Lagi Terjebak Banjir, Suara Google Maps Malah Bikin Ngakak
-
Firdaus Oiwobo Sebut Prabowo Singa Dikelilingi Kambing, Netizen: Baru Kali Ini Dia Benar
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
-
Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
-
Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
-
Saham BBRI Dekati Level 4.000 Usai Rilis Laba Bersih Rp41,23 Triliun
Terkini
-
Sosok yang Singgung Perceraian Na Daehoon di Kajian Akhirnya Buka Suara
-
Salah Gaul Berujung Fatal, Ini 5 Fakta Pencabutan KIP-K Mahasiswi UNS Thalita Sandra
-
Bobby Nasution Kirim Virtual Gift 'DBoss' untuk Peserta D'Academy 7, Harganya Fantastis!
-
Kasus Penggelapan Dana Konser TWICE, Komunikasi Investor dengan Bos Mecimapro Buntu Sejak Tahun Lalu
-
Promotor Konser Twice Ditahan, Peluang Damai Ada Asalkan Kembalikan Modal dan Untung
-
Momen Natasha Rizky Ambilkan Nasi untuk Andre Taulany, Kini Dijodoh-jodohkan
-
Selalu Terlihat Bahagia, Ivan Gunawan Ternyata Sering Merasa Hampa: Capek Tapi Gak Ada Obatnya
-
Bos Promotor Mecimapro Ternyata Sudah Sebulan Ditahan, Imbas Kasus Penggelapan Dana Konser Twice
-
Kronologi Penggelapan Dana Konser Twice, Mecimapro Tak Kembalikan Modal dan Untung Sejak 2023
-
Coki Pardede: Jangan Jadi Hakim Moral, Merasa Benar Bukan Berarti Berhak Ngapain Aja!