Entertainment / Film
Kamis, 13 November 2025 | 20:00 WIB
Sutradara dengan Film Terbaik dan Terburuk. (IMDb)

Pernah nggak sih kamu merasa bingung setelah menonton dua film berbeda dari sutradara yang sama?

Satu film terasa luar biasa tapi satu lagi bikin kecewa. 

Beberapa sineas besar dunia ternyata juga punya ‘dua wajah’: mereka bisa menghasilkan karya fenomenal sekaligus film yang menuai hujatan. 

Berikut enam sutradara dengan film terbaik dan terburuk, rentang kualitas karya ini ekstrem parah.

1. Jacques Audiard: A Prophet (2009) vs Emilia Pérez (2024)

Sutradara dengan Film Terbaik dan Terburuk.

Sutradara Prancis Jacques Audiard dikenal lewat film-film berkelas seperti A Prophet, pemenang banyak penghargaan di Cannes dan Cesar. 

Namun, reputasinya goyah saat merilis Emilia Pérez, drama musikal berlatar Meksiko yang panen hujatan.

Emilia Pérez dihujat karena ketidakakuratan budayanya, ya dari sinematografi yang megah film ini malah jadi tontonan yang terasa janggal.

Meski tetap saja Emily Pérez meraih banyak penghargaan di ajang internasional tapi dibandingkan dengan A Prophet, keduanya jelas sangat berbeda.

Baca Juga: Jejak di Festival Cannes Jadi Kunci, Marissa Anita Didapuk Sebagai Duta Festival Sinema Prancis

2. M. Night Shyamalan: The Sixth Sense (1999) vs The Last Airbender (2010)

Sutradara dengan Film Terbaik dan Terburuk.

Shyamalan dikenal sebagai jenius plot twist lewat The Sixth Sense dan Unbreakable. 

Tapi kegagalannya mengadaptasi Avatar: The Last Airbender bikin publik tercengang. 

Film itu dianggap sebagai salah satu adaptasi terburuk sepanjang masa.

Akibatnya banyak yang merasa tidak percaya jika film dua film ini datang dari sutradara yang sama.

3. Francis Ford Coppola: Apocalypse Now (1979) vs Megalopolis (2024)

Sutradara dengan Film Terbaik dan Terburuk.

Suara.com - Coppola, legenda di balik The Godfather ini mencoba bangkit lewat Megalopolis.

Sayangnya, hasilnya dianggap membingungkan dan berlebihan meski berbiaya besar. 

Sulit membayangkan film itu dibuat oleh orang yang sama dengan pencipta mahakarya perang Apocalypse Now.

4. Spike Lee: Do the Right Thing (1989) vs Oldboy (2013)

Sutradara dengan Film Terbaik dan Terburuk.

Spike Lee dikenal lewat film-film bertema sosial yang tajam salah satunya Do The Right Thing.

Tapi Spike gagal total saat mencoba meremake Oldboy, film Korea yang ikonik. 

Versinya dianggap kehilangan ruh dan kedalaman, membuatnya dicatat sebagai karya terburuk Lee sepanjang karier.

5. Ridley Scott: Blade Runner (1982) vs A Good Year (2006)

Sutradara dengan Film Terbaik dan Terburuk.

Scott adalah maestro di genre sci-fi dan aksi, dengan karya terbaiknnya Blade Runner. 

Tapi film romansa yang digarapnya A Good Year justru menunjukkan sisi lain yang tak terlalu cemerlang. 

Dibintangi Russell Crowe, film ini gagal memikat penonton dan membuktikan kalau tidak semua genre cocok untuk semua sutradara.

6. Josh Boone: The Fault in Our Stars (2014) vs Regretting You (2025)

Sutradara dengan Film Terbaik dan Terburuk.

Setelah sukses mengaduk emosi lewat The Fault in Our Stars, Boone justru terpuruk lewat Regretting You. 

Adaptasi novel itu dinilai datar dan minim chemistry, jauh dari kedalaman emosional yang dulu jadi ciri khasnya.

Enam sutradara tadi menjadi bukti bahwa dalam dunia layar lebar semuanya mungkin terjadi.

Termasuk fakta bahwa kreator paling jenius pun tetap manusia yang bisa gagal dan membuat film terburuk dalam karier mereka.

Kontributor : Safitri Yulikhah

Load More