Entertainment / Gosip
Minggu, 23 November 2025 | 11:00 WIB
Reaksi Prilly Latuconsina Dituduh Menangkan Omara Esteghlal di FFI 2025 (instagram)

Suara.com - Omara Esteghlal berhasil meraih penghargaan Pemeran Pendukung Pria Terbaik di Festival Film Indonesia (FFI) 2025 melalui perannya dalam film Pengepungan di Bukit Duri.

Kemenangan tersebut memicu komentar negatif dari seorang warganet yang menuliskan tudingan bahwa Omara mendapatkan piala karena hubungan asmaranya dengan Prilly Latuconsina.

"Dia dapat piala karena jurinya Prilly Latuconsina," tulis pengguna TikTok bernama Teruntuk Muhammad Agus Masih SMP.

Tudingan tersebut langsung dibalas oleh Prilly Latuconsina yang menyampaikan respons menohok sekaligus penjelasan lengkap mengenai perannya di FFI.

"Teruntuk Muhammad Agus Masih SMP, Agus, sekolah dulu, masih SMP jangan komen-komen di akun orang masih kecil okay," kata Prilly dikutip pada Jumat, 21 November.

"Coba yuk dilihat media sosialnya Festival Film Indonesia apakah saya juri, saya itu Ketua Program atau Ketua Pelaksana," sambung aktris kelahiran 1996 tersebut.

Prilly kemudian menutup responsnya dengan sindiran yang cukup menohok.

"Tapi kamu masih SMP kamu belum ngerti pasti itu tugasnya apa, ntar aja jelasin tunggu kamu SMA ya," pungkasnya.

Baca Juga: Akui Bingung, Ringgo Agus Rahman Sempat Merasa Tak Layak Menang Pemeran Utama Pria Terbaik FFI 2025

Sebagai Ketua Pelaksana dan Ketua Program FFI 2025, Prilly memang tidak terlibat dalam proses penjurian yang menentukan pemenang ajang Piala Citra.

Perannya justru lebih berfokus pada pengawasan keseluruhan acara mulai dari konsep, tata panggung, hingga jalannya puncak penghargaan.

Omara Esteghlal meraih penghargaan Pemeran Pendukung Pria Terbaik lewat film Pengepungan di Bukit Duri di Ajang Festival Film Indonesia 2025. [Rena Pangesti/Suara.com]

Dia mengemban tanggung jawab dari Kemendikbudristek untuk membuat FFI 2025 lebih dekat dengan masyarakat terutama generasi muda di berbagai daerah.

Prilly bahkan melakukan perjalanan keliling Indonesia untuk menggandeng festival film daerah serta membuka ruang kolaborasi bagi komunitas kreatif lokal.

Dia juga menjaga proses kurasi film agar berlangsung transparan dan inklusif sehingga keberagaman genre dapat tampil pada nominasi sesuai tema Puspawarna Sinema Indonesia.

Prilly sendiri mendapat momen haru ketika Omara menyampaikan ucapan manis saat menerima penghargaan bergengsi tersebut.

Load More