Entertainment / Film
Kamis, 04 Desember 2025 | 20:45 WIB
Review The Manipulated, Ending Lemah Bikin Drama Ini Gagal Masterpiece (disney+)

Drama dengan 12 episode seharusnya punya cukup ruang untuk menjawab semua itu, namun nyatanya tidak digunakan.

Visual dan Aksinya Keren tapi Monoton

Review The Manipulated, Ending Lemah Bikin Drama Ini Gagal Masterpiece (disney+)

Secara visual, drama ini sebenarnya tidak buruk. Hanya saja, terlalu banyak adegan malam, terlalu banyak kejar-kejaran gelap, dan terlalu banyak sudut pengambilan yang berulang. 

Lama-lama, estetika thriller yang harusnya mendukung ketegangan malah terasa seperti template copy-paste. 

Bahkan adegan pelarian dari penjara yang seharusnya menegangkan justru terasa agak komikal, seperti menonton aksi yang "ingin keren" tapi kurang matang eksekusinya.

Meskipun ada banyak kelemahan, saya harus mengakui tiga hal ini adalah penyelamat drama.

Pertama, rangkaian adegan penjara adalah bagian terbaik dari keseluruhan cerita. Transformasi Tae Joong dari pria biasa menjadi sosok yang lebih keras dan terarah benar-benar terasa.

Kedua, karakter nanny (si pengasuh) adalah salah satu tokoh paling memorable. Setiap kemunculannya membawa atmosfer baru, dingin, dan berbahaya.

Ketiga, Do Kyung Soo adalah pusat gravitasi drama ini. Tanpa Yo Han versi Kyung Soo, The Manipulated mungkin akan terasa jauh lebih datar.

Tidak perlu membahas Ji Chang Wook, karena dia adalah penggendong drama ini. Aktingnya yang spektakuler adalah kekuatan paling besar.

Baca Juga: Curi Perhatian di The Manipulated, Ini Tiga Drama Lain dari Jo Yoon Soo

Ending yang Gagal Menjadi Klimaks

Review The Manipulated, Ending Lemah Bikin Drama Ini Gagal Masterpiece (disney+)

Di sini lah masalah terbesar yang membuat drama ini "gagal masterpiece."

Dengan buildup sepanjang itu, penonton seharusnya mendapat momen klimaks yang memuaskan, konfrontasi emosional, konsekuensi, atau setidaknya penutupan logis bagi semua perbuatan Yo Han. 

Namun yang diberikan justru akhir yang menggantung, terburu-buru, dan tak meninggalkan kesan kuat. 

Tidak ada rasa "pembalasan tuntas," tidak ada penegasan moral, bahkan tidak ada kejelasan nasib beberapa karakter. 

Drama yang seharusnya menjadi thriller penuh pukulan emosional malah terasa seperti balon yang bocor perlahan.

The Manipulated adalah drama yang punya potensi besar, premis kuat, aktor hebat, atmosfer intens. Namun naskahnya gagal merangkum semua itu menjadi paket yang utuh. 

Load More