- Film horor di Indonesia diminati dan tak pernah mati karena selaras dengan budaya masyarakat yang menyukai hal-hal mistis dan takhayul (supranatural).
- Produser film horor sering menuntut adanya banyak jumpscare dalam film karena hal tersebut menjadi daya tarik utama bagi penonton Indonesia.
- Meskipun genre lain mulai diminati, film horor yang menampilkan unsur supranatural tetap mendominasi pasar film dan menjadi acuan bagi keputusan produksi.
Tapi kekinian, seiring bertambahnya umur, Anggy Umbara mulai menempatkan sisi idealisme.
"Sekarang sudah berani untuk, sudahlah enggak. Umur nambah, jadi pengin membuat film yang aku mau bikin aja," jelasnya.
Karena itu, Anggy Umbara tidak mau membuat film horor yang hanya sekadar menakut-nakuti. Harus ada sisi yang nantinya memberikan manfaat.
Anggy Umbara memberikan contoh ketika film Siksa Neraka yang digarap bikin seorang waria bertaubat.
"Jadi kalau emang film itu bisa memantik kesadaran orang, wah itu seneng banget. Itu kan memberikan manfaat ya," tuturnya.
Tapi, kalaupun ada sineas yang membuat film horor hanya sekadar hiburan, menurut Anggy sah-sah saja. Semua kembali pada selera.
Anggy Umbara pernah membuat film horor Si Manis Jembatan Ancol. Namun ia mengambil sudut pandang kontradiksi antara mitos dan yang diangkat di film.
Hasilnya, film tersebut menutur dia kurang disukai penonton.
"Kayak Si Manis Jembatan Ancol, itu kan dari legendanya (setan). Terus aku bikin dengan ujung-ujungnya ternyata enggak ada setannya, tapi manusia yang berpura-pura menjadi setan dan membunuh orang," terang Anggy Umbara.
Baca Juga: Cerita Belakang Layar Film Ozora, Anggy Umbara dan Ayah David Ozora Sahabat Lama Beda 'Mazhab' Metal
"Banyak yang nggak suka, karena mereka lebih suka yang takhayul," imbuhnya.
Dari sini, bisa ditarik kesimpulan bahwa, daya tarik film horor memang berdasar pada mitos atau takhayul. Karena itu, produser pun ikut pasar penonton.
"Akhirnya pasar yang membuktikan bahwa yang supranatural lebih laku. Ya produser juga akhirnya mengikuti ya supranatural yang lebih laku," kata Anggy Umbara mengakhiri.
Berita Terkait
-
Review Film Sosok Ketiga: Lintrik, Cinta Terlarang yang Berujung Maut
-
Sinopsis Badut Gendong, Film Horor Terbaru Qodrat Universe
-
3 Film Horor Terbaru MAGMA Entertainment: Qodrat Universe hingga Vampir ala Hong Kong
-
Film Ozora: Penganiayaan Brutal Penguasa Jaksel Go International, Siap Tayang di 3 Negara
-
MAGMA Entertainment Umumkan 3 Film Horor Terbaru di JAFF Market 2025
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Rp80 Jutaan: Dari Si Paling Awet Sampai yang Paling Nyaman
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
Pilihan
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
Terkini
-
Bintang Film Dewasa Bonnie Blue Ditangkap di Bali, 19 Kostum Tematik Disita
-
Ketulusan Jonathan Alden Dipertanyakan Usai Pemberkatan, Brisia Jodie Tak Terima
-
Dijenguk Habib Jafar di Panti Rehabilitasi, Onad Singgung Banjir Sumatra
-
Two Way Cake atau Powder Foundation yang Lebih Tahan Lama Seharian untuk Natal?
-
Taufiq LIDA Sentil Bupati di Aceh yang Nyerah Hadapi Bencana
-
Promo Akhir Pekan! Cara Nonton Film di XXI Cuma Bayar Setengah Harga
-
Kesaksian Taufiq LIDA di Lokasi Bencana Aceh: Korban Lolos dari Maut, Kini Kelaparan
-
Perjuangan Taufiq LIDA Terjebak Longsor di Aceh, Lakukan Apa Saja Agar Selamat
-
Yakin Tak Akan Kabur dan Hilangkan Barang Bukti, Alasan Polisi Lepaskan Lisa Mariana
-
Top 10 Tren Google 2025, Dari Jumbo Hingga Brave Pink Hero Green Paling Dicari