- Penyanyi Eileen Pandjaitan merilis single pop ballad teranyar berjudul "Shooting Star" pada 12 Desember 2025.
- Lagu ini menarasikan kerinduan mendalam dan harapan tentang kehilangan yang belum tuntas melalui monolog batin.
- "Shooting Star" diproduseri Ankadiov dan Andreas Arianto dengan aransemen minimalis untuk menonjolkan vokal personal Ei.
Suara.com - Menutup lembaran tahun 2025 dengan penuh rasa, penyanyi sekaligus penulis lagu berbakat Eileen Pandjaitan kembali menyapa pendengar setianya.
Musisi yang akrab disapa Ei ini baru saja merilis single teranyarnya bertajuk "Shooting Star" pada 12 Desember 2025.
Karya ini hadir sebagai suksesor dari lagu "Nothing Left for You" yang sempat mencuri perhatian pada Oktober lalu.
Dibalut dalam genre pop ballad yang manis namun getir, "Shooting Star" bukan sekadar lagu biasa.
Ia adalah sebuah narasi tentang kerinduan yang mendalam dan harapan yang enggan padam.
Ei mengangkat tema kehilangan yang belum tuntas, sebuah fase di mana seseorang terjebak dalam memori, terus kembali ke tempat yang sama, sembari menanti keajaiban yang mungkin mustahil: kembalinya sang terkasih.
"'Shooting Star' itu semacam percakapan batin yang enggak pernah sempat tersampaikan. Ada banyak hal yang ingin aku katakan, tapi akhirnya hanya bisa aku tuangkan ke dalam tulisan," kata Ei mengenai proses kreatif di balik lagu yang lahir dari pengalaman personalnya ini.
Mendengarkan "Shooting Star" terasa seperti menonton sebuah film pendek yang melankolis.
Baca Juga: Bukan Kaleng-kaleng! Rhoma Irama Resmi Gandeng JKT48, Siap Guncang Panggung Musik Indonesia
Lagu ini dibuka dengan gambaran sinematik yang kuat: seorang perempuan yang berdiri terpaku di sebuah kafe, tempat di mana semua kenangan bermula.
Ia meyakinkan dirinya bahwa ia melihat mobil seseorang yang dirindukannya melintas di kejauhan, entah itu sebuah kenyataan, harapan yang terlalu tinggi, atau sekadar bayangan yang diciptakan oleh rasa rindu.
Dari adegan tersebut, lagu mengalir menjadi sebuah monolog batin yang jujur dan tanpa filter.
Dengan lirik yang sederhana namun tajam, Ei berhasil membedah emosi manusia dengan cara yang sangat relatable.
Vokal lembut khas Ei yang tenang dan dewasa memberikan nyawa pada setiap baitnya, membuat pendengar seolah ikut merasakan kerapuhan yang ia sampaikan tanpa perlu dramatisasi yang berlebihan.
Kekuatan bercerita (storytelling) memang telah menjadi identitas musikal Ei, seperti yang terdengar dalam karya-karya sebelumnya yakni “May”, “Halfway”, dan “To Let You Go”.
Berita Terkait
-
Bukan Kaleng-kaleng! Rhoma Irama Resmi Gandeng JKT48, Siap Guncang Panggung Musik Indonesia
-
Mahsuri Dukung Kerlap Kerlip 2025, Festival Musik Seru Akhir Tahun di BSD City
-
Kabar Gembira Bagi Penyanyi! MK Putuskan Promotor yang Wajib Bayar Royalti, Bukan Artisnya
-
Melankolia yang Menenangkan: Starrducc Tutup 2025 dengan Mini Album Starrducc III
-
Pesta Rakyat Terbesar di Timur Indonesia Siap Digelar, Hadirkan NDX AKA Hingga 100 Paket Umrah
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
Terkini
-
Di Balik Layar Film Modual Nekad: Totalitas Gisel, Hijab 'Natal' Gempi hingga Strategi Gading Marten
-
Sinopsis Film Semua akan Baik-Baik Saja: Disutradarai Baim Wong, Reza Rahadian Jadi Pemeran Utama
-
Disebut Simpanan Ridwan Kamil, Ini Sosok Safa Marwah Sahabat Dinar Candy
-
Deretan Drama Korea Kim Woo Bin, Pernah Jadi Jin Ajaib!
-
Film Malam 3 Yasinan: Debut Menantang Shalom Razade dan Hamish Daud
-
Deretan Drama Korea Genre Komedi Romantis Sepanjang 2025, Bisa Ditonton di Netflix!
-
Sinopsis His & Hers, Kisah Jurnalis Ungkap Kasus Pembunuhan Penuh Misteri
-
Black Water: Abyss: Terjebak di Labirin Gua Bersama Predator Purba, Malam Ini di Trans TV
-
Ada Apa dengan Cita Citata? Kasus Penganiayaan Mendadak Mencuat
-
Jurassic World: Fallen Kingdom, Ancaman Monster Hibrida Baru yang Lebih Jahat, Malam Ini di Trans TV