Diperiksa Kasus Zina, Insanul Fahmi Lega

Suara.com - Insanul Fahmi akhirnya menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya terkait laporan sang istri, Wardatina Mawa dalam kasus zina.

Insanul tak banyak bicara soal pemeriksaan yang dijalani di Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) pada Rabu, 24 Desember 2025. Ia hanya meminta doa atas kasusnya tersebut.

"Kasih keterangan, terkait pasangan 284, Alhamdulillah berjalan lancar, mohon doanya yang terbaik, bismillah ya," ucap Insanul Fahmi kepada awak media.

Insanul Fahmi berada di Polda Metro Jaya sejak siang. Baru malam hari ia meninggalkan lokasi usai dicecar pilihan pertanyaan.

"Sekitar 30-an kali ya, tapi memang banyak pertanyaan yang diulang-ulang," kata Insanul Fahmi mengungkap jalannya pemeriksaan.

Setelah keluar dari gedung PPA, raut wajah pria ini tampak lebih rileks dibandingkan saat pertama kali datang. Ia merasa satu beban besar telah terangkat setelah menyampaikan semua klarifikasi yang dibutuhkan oleh pihak penegak hukum.

Insanul Fahmi pun tidak lupa meminta dukungan doa dari para penggemar dan masyarakat luas.

Ia berharap agar persoalan rumah tangganya yang berujung ke ranah hukum ini bisa mendapatkan jalan keluar yang paling bijak bagi dirinya maupun pihak pelapor.

"Iya alhamdulillah, alhamdulillah lebih lega. Doain saja yang terbaik ya," ujarnya mengakhiri sesi wawancara.

Baca Juga: Suami Siri Inara Rusli Ungkap Alasan Poligami: Istri Sah Sering Tolak Hubungan Suami-Istri

Sebelum Insanul Fahmi hadir, polisi sebenarnya sudah mengagendakan memanggil Inara Rusli yang juga jadi terlapor. Namun kemungkinan, mantan istri Virgoun tersebut belum hadir.

Sebagai informasi, Wardatina Mawa melaporkan dugaan perzinaan tersebut ke Polda Metro Jaya pada 22 November 2025.

Perempuan yang akrab disapa Mawa ini menuding suaminya telah melakukan tindakan asusila bersama Inara Rusli.

Mawa menyertakan bukti berupa video Insanul Fahmi dan Inara Rusli yang terekam CCTV. Lainnya, ada sejumlah tangkapan layar percakapan.

Sebelumnya, Mawa juga sudah menjalani pemeriksaan sebagai saksi pelapor pada 4 Desember 2025.

"Alhamdullilah, saya sudah lega. Semua bukti sudah saya bagikan ke penyidik. Insya Allah, laporan ini berjalan dengan lancar sampai saya mendapat keadilan," ujar Mawa saat itu.