Entertainment / Music
Senin, 29 Desember 2025 | 10:53 WIB
NewJeans (Twitter/newjified)
Baca 10 detik
  • ADOR mengumumkan pemutusan kontrak eksklusif Danielle pada Senin, 29 Desember 2025, setelah diskusi panjang pasca putusan pengadilan.
  • Hanni memutuskan melanjutkan kerja sama dengan ADOR setelah diskusi mendalam, sementara diskusi dengan Minji masih terus berlangsung.
  • ADOR berencana menuntut mantan CEO Min Hee Jin dan keluarga Danielle atas tanggung jawab dalam perselisihan yang terjadi.

Suara.com - ADOR membawa pengumuman mengejutkan terkait masa depan NewJeans. Agensi tersebut secara resmi mengumumkan bahwa kontrak eksklusif salah satu anggotanya, Danielle, telah diputus.

Keputusan ini diumumkan langsung oleh ADOR melalui pernyataan resmi pada Senin, 29 Desember 2025, dan segera menarik perhatian publik serta penggemar K-pop di seluruh dunia.

Dalam pernyataan tersebut, ADOR membuka penjelasan dengan menyinggung hasil putusan pengadilan yang sebelumnya telah mengonfirmasi keabsahan kontrak eksklusif NewJeans dengan agensi.

Setelah putusan itu keluar, ADOR mengaku melakukan diskusi panjang dengan para member dan keluarga mereka guna mencari jalan keluar terbaik dari konflik yang berkepanjangan.

“Setelah putusan akhir pengadilan dalam gugatan yang mengonfirmasi keabsahan kontrak eksklusif, ADOR telah mengadakan diskusi ekstensif dengan Minji, Hanni, Danielle, serta keluarga ketiga anggota tersebut,” tulis ADOR dalam pernyataan resminya.

ADOR menjelaskan bahwa proses komunikasi dilakukan secara intens dan melibatkan keluarga masing-masing member. Salah satu yang disorot adalah langkah Hanni yang datang langsung ke Korea Selatan bersama keluarganya demi menyelesaikan konflik dengan pihak agensi.

Menurut ADOR, pertemuan tersebut berlangsung dalam suasana serius dan penuh pertimbangan.

“Hanni mengunjungi Korea bersama keluarganya dan terlibat dalam percakapan panjang dan mendalam dengan ADOR. Dalam prosesnya, kami meninjau kembali peristiwa masa lalu dan meluangkan waktu untuk melihat masalah secara objektif,” jelas pihak agensi.

Hasil dari pembicaraan tersebut berujung pada keputusan Hanni untuk melanjutkan kerja sama dengan ADOR. Ia memilih menghormati putusan pengadilan dan kembali menjalankan kontrak yang telah disepakati sebelumnya.

Baca Juga: Promotor HS Pastikan, Seluruh Keuntungan Konser Slank akan Disumbangkan untuk Aceh dan Sumatra

“Setelah pembicaraan yang jujur, Hanni memutuskan untuk menghormati putusan pengadilan dan melanjutkan kerja sama dengan ADOR,” lanjut pernyataan tersebut.

Sementara itu, posisi Minji masih belum sepenuhnya jelas. ADOR menyebut bahwa proses diskusi dengan Minji masih berlangsung hingga saat ini.

Kedua belah pihak dikabarkan terus berupaya memperluas pemahaman bersama dan mencari titik temu terbaik.

“Minji juga sedang berdiskusi dengan ADOR, dan diskusi terus berlanjut untuk memperluas pemahaman bersama,” ujar ADOR singkat.

Berbeda dengan Hanni dan Minji, keputusan tegas justru diambil terkait Danielle.

ADOR mengungkapkan bahwa setelah mempertimbangkan berbagai aspek, mereka menyimpulkan kerja sama dengan Danielle sudah tidak memungkinkan untuk dilanjutkan.

“Dalam kasus Danielle, kami menyimpulkan bahwa akan sulit untuk melanjutkan kerja sama sebagai anggota NewJeans dan artis ADOR. Oleh karena itu, hari ini kami telah memberitahukan kepadanya mengenai pemutusan kontrak eksklusif,” ungkap ADOR.

Tak berhenti di situ, ADOR juga mengumumkan rencana untuk menempuh jalur hukum terhadap pihak-pihak yang dianggap bertanggung jawab atas konflik yang terjadi selama ini.

Agensi tersebut menyebut salah satu anggota keluarga Danielle serta mantan CEO ADOR, Min Hee Jin, sebagai pihak yang memiliki peran besar dalam perselisihan antara NewJeans dan agensi.

“Kami berencana untuk menuntut pertanggungjawaban hukum terhadap salah satu anggota keluarga Danielle dan mantan CEO Min Hee Jin, yang memikul tanggung jawab signifikan atas terjadinya perselisihan ini, termasuk kepergian dan keterlambatan kembalinya NewJeans,” tegas ADOR.

Selama proses mediasi, ADOR mengaku menemukan fakta bahwa para member NewJeans selama ini terpapar informasi yang keliru.

Hal tersebut dinilai menjadi salah satu penyebab utama munculnya kesalahpahaman dan konflik berkepanjangan.

“Melalui percakapan ini, ADOR mengetahui bahwa dalam jangka waktu yang panjang, para anggota terus-menerus terpapar informasi yang terdistorsi dan bias. Hal ini menyebabkan banyak kesalahpahaman tentang perusahaan dan akhirnya berujung pada perselisihan,” beber ADOR.

NewJeans (Instagram)

ADOR menambahkan bahwa baik perusahaan maupun para artis sepakat bahwa diperlukan waktu dan upaya besar untuk memulihkan kepercayaan publik.

Mereka menilai penyelesaian konflik berdasarkan fakta yang akurat menjadi langkah penting demi mendapatkan kembali dukungan penggemar.

“Perusahaan dan para artis sepakat bahwa untuk mendapatkan kembali cinta dari penggemar dan publik, perlu—meskipun membutuhkan waktu—untuk sepenuhnya menghilangkan kesalahpahaman berdasarkan fakta yang akurat,” lanjutnya.

Sebagaimana diketahui, konflik antara NewJeans dan ADOR bermula setelah Min Hee Jin dicopot dari jabatannya sebagai CEO. Para member NewJeans mengaku mengalami perlakuan tidak menyenangkan setelah peristiwa tersebut dan menuntut agar Min Hee Jin dikembalikan ke posisinya.

Ketika tuntutan itu tidak dipenuhi, NewJeans menyatakan keinginan untuk mengakhiri kontrak dengan ADOR.

Di tengah konflik, NewJeans bahkan sempat mengganti nama menjadi NJZ dan tampil di sejumlah acara tanpa persetujuan resmi dari ADOR.

Perselisihan ini kemudian berujung ke meja hijau, di mana pengadilan memutuskan bahwa kontrak NewJeans dengan ADOR sah secara hukum.

Pasca putusan tersebut, dua member NewJeans, yakni Hyein dan Haerin, memilih kembali bergabung dengan ADOR.

Sementara tiga member lainnya masih berada dalam situasi abu-abu hingga akhirnya, pada hari ini, ADOR secara resmi mengumumkan pemutusan kontrak dengan Danielle.

Keputusan ini menandai babak baru dalam perjalanan panjang konflik antara NewJeans dan agensi yang telah membesarkan nama mereka.

Load More