Foto / News
Kamis, 02 Oktober 2025 | 18:21 WIB
Seorang anak yang diduga menjadi korban keracunan MBG dirawat di bangsal anak RSUD Lubuk Basung, Agam, Sumatera Barat, Kamis (2/10/2025). [ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra/bar]
Sejumlah anak yang diduga menjadi korban keracunan MBG dirawat di bangsal anak RSUD Lubuk Basung, Agam, Sumatera Barat, Kamis (2/10/2025). [ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra/bar]
Sejumlah anak yang diduga menjadi korban keracunan MBG dirawat di bangsal anak RSUD Lubuk Basung, Agam, Sumatera Barat, Kamis (2/10/2025). [ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra/bar]
Seorang anak yang diduga menjadi korban keracunan MBG dirawat di bangsal anak RSUD Lubuk Basung, Agam, Sumatera Barat, Kamis (2/10/2025). [ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra/bar]
Sejumlah anak yang diduga menjadi korban keracunan MBG dirawat di bangsal anak RSUD Lubuk Basung, Agam, Sumatera Barat, Kamis (2/10/2025). [ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra/bar]
Wali Nagari memeriksa kondisi warga yang menjadi korban diduga keracunan MBG di Puskesmas Manggopoh, Nagari Kampuang Tangah, Lubuk Basung, Agam, Sumatera Barat, Kamis (2/10/2025). [ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra/bar]

Suara.com - Seorang anak yang diduga menjadi korban keracunan MBG dirawat di bangsal anak RSUD Lubuk Basung, Agam, Sumatera Barat, Kamis (2/10/2025).

Berdasarkan data Pemkab Agam, sebanyak 86 orang menjadi korban terindikasi keracunan makanan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Lubuk Basung pada Rabu (1/10/2025).

Banyaknya jumlah siswa yang mengalami keracunan, membuat pemerintah daerah Agam menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) kasus keracunan. [ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra/bar]

Load More