Suara.com - Satu lagi efek buruk obesitas bagi perempuan.
Hasil penelitian terkini menunjukkan bahwa penumpukan lemak dalam tubuh tidak hanya mengganggu penampilan dan memicu berbagai penyakit, tetapi juga bisa meningkatkan risiko perempuan terkena kanker ovarium.
Seperti dilaporkan NBC News, ada banyak alasan mengapa lemak dapat meningkatkan risiko kanker. Salah satunya adalah karena sel-sel lemak akan mensekresi estrogen.
Estrogen itu sendiri adalah hormon yang dicurigai dapat memicu pertumbuhan sel kanker. Ini dikarenakan, kata para ahli, hormon tersebut dianggap sebagai bahan bakar sel-sel kanker untuk tumbuh.
Selain itu sel-sel lemak akan mempengaruhi produksi hormon lain seperti leptin yang dapat mendorong pertumbuhan sel-sel kanker.
"Studi ini penting karena dapat mempengaruhi perempuan untuk mengurangi timbunan lemak dalam tubuh mereka. Mengedukasi mereka tentang kanker ovarium yang terkait dengan kegemukan akan membuat perempuan termotivasi untuk melakukan gaya hidup sehat yang tentunya akan memiliki dampak positif bagi tubuh mereka," kata Dr Elisa Bandera dari Rutgers Cancer Institute of New Jersey, Amerika Serikat.
Seperti diketahui, kanker ovarium merupakan salah satu kanker yang paling mematikan.
Selain itu kanker ovarium juga bisa memicu pertumbuhan kanker lain seperti kanker payudara, kanker usus, kanker endometrium, kanker ginjal, dan kanker pankreas.
Tag
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?
-
Terapi Imunologi Sel: Inovasi Perawatan Kesehatan untuk Berbagai Penyakit Kronis