Suara.com - Meskipun dikenal sebagai sayuran yang dapat menyebabkan produksi gas berlebih di perut, tetapi kubis juga memiliki banyak manfaat kesehatan.
Perlu diketahui, sayuran ini diketahui mengandung banyak antioksidan dan vitamin seperti vitamin B, C, dan masih banyak lagi.
Berikut adalah beberapa manfaat lain dari kubis bagi kesehatan seperti dilansir Health Me Up.
1. Menurunkan Berat Badan
Kubis mengandung banyak serat, karbohidrat yang sehat dan rendah lemak. Selain itu, kubis juga dapat dikonsumsi untuk membantu menurunkan berat badan, karena serat di dalamnya membantu Anda merasa kenyang lebih lama.
2. Sakit Kepala
Jika Anda sering mengalami sakit kepala, kubis bisa menjadi pilihan tepat untuk disantap. Ini dikarenakan sayuran ini dapat membantu meringankan sakit kepala dan mengatasi mabuk.
3. Tekanan Darah Tinggi
Kubis mengandung banyak kalium yang penting untuk mengurangi dan mengontrol tekanan darah. Jadi, bila Anda memiliki hipertensi cobalah untuk makan kubis.
4. Diabetes
Kubis dikenal mampu meningkatkan kadar insulin dan menurunkan kadar gula darah. Karenanya, sayuran ini baik dikonsumsi untuk penderita diabetes untuk mengendalikan kadar gula darahnya. Namun akan lebih baik bila mengonsumsi kubis merah.
5. Melawan Radikal Bebas
Kubis mengandung banyak antioksidan yang membantu melawan radikal bebas. Tak hanya itu, antioksidan juga penting untuk memperbaiki sel yang rusak.
6. Mengeluarkan Racun
Kubis mengandung zat yang baik untuk menghilangkan racun dari tubuh. Vitamin C dan belerang yang terkandung dalam kubis merupakan nutrisi penting yang diperlukan untuk ekskresi racun.
7. Mencegah Kanker
Kubis mengandung zat yang disebut lupeol, sinigrin, dan Sulforaphan yang mencegah pembentukan tumor atau kanker.
Berita Terkait
-
Studi Baru Ungkap Pola Makan yang Bisa Menurunkan Berat Badan
-
Atap Asbes Bisa Picu Kanker, Ini 5 Alternatif Lain yang Lebih Aman dan Awet
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda
-
Kisah Pasien Kanker Payudara Menyebar ke Tulang, Pilih Berobat Alternatif Dibanding Kemoterapi
-
Pengobatan Kanker dengan Teknologi Nuklir, Benarkah Lebih Aman dari Kemoterapi?
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda