Suara.com - Para peneliti menyatakan bahwa perempuan yang melahirkan anak di atas usia 33 tahun berpeluang lebih besar untuk bertahan hidup sampai usia yang jauh lebih tua.
Kesimpulan tersebut didapat setelah Thomas Perls, Direktur New England Centenarian Study di Boston Medical Center dan profesor kedokteran di BU, mempelajari data dari 462 perempuan.
Hasil studi menunjukkan bahwa 311 perempuan tetap hidup sehat sampai usia tua.
Seperti dilansir dari Zeenews, studi yang menggunakan data Long Life Family Study ini menemukan, perempuan yang melahirkan anak terakhir di atas usia 33 tahun, dua kali lebih mungkin hidup sampai setidaknya usia 95 tahun dibandingkan dengan perempuan yang memiliki bayi terakhir di usia 29 tahun.
"Jika (perempuan) secara alami memiliki anak di usia yang lebih tua, mungkin berarti sistem reproduksi mereka mengalami penuaan baik," kata Perls.
Namun ia mencatat bahwa data tersebut bukan bagian dari hubungan sebab-akibat dan tidak seharusnya mempengaruhi perempuan menunda kehamilan.
Studi ini dipublikasikan secara online di Menopause, jurnal dari The North American Menopause Society (NAMS).
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!
-
Produk Susu Lokal Tembus Pasar ASEAN, Perkuat Gizi Anak Asia Tenggara
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar