Suara.com - Teh merupakan salah satu minuman yang dianggap sehat, bahkan lebih sehat dari kopi.
Namun sebuah studi terkini menunjukkan bahwa terlalu banyak minum teh juga buruk bagi kesehatan. Hal ini disebabkan oleh zat dalam teh, yaitu fluoride.
Fluoride adalah zat yang kontroversial yang biasanya terkandung dalam air. Fluoride dianggap baik untuk kesehatan gigi, untuk bahan yang sering digunakan dalam produk-produk kesehatan gigi seperti pasta gigi. Namun studi juga mengungkapkan bahwa paparan fluoride dapat merusak kesehatan tulang.
Para peneliti menemukan bukti bahwa mengonsumsi empat miligram fluoride sehari bisa menyebabkan kerusakan pada tulang, menyebabkan masalah otot bahkan menyebabkan rasa sakit kronis.
Sementara itu, penelitian yang dilakukan di University of Derby, Inggris, mengungkapkan bahwa banyak teh hitam mengandung 75-120 persen dari fluoride harian. Ditambah dengan sumber fluoride seperti air fluoride dan pasta gigi, orang yang suka minum teh bisa mengonsumsi terlalu banyak fluoride yang bisa berbahaya bagi kesehatan.
Studi yang membandingkan 38 merek teh menemukan bahwa teh termurah atau yang instan adalah salah satu yang paling banyak mengandung fluoride. (Medic Magic)
Berita Terkait
-
Polisi Bongkar Perusak Kebun Teh Pangalengan Bandung, Anggota DPR Acungi Jempol: Harus Diusut Tuntas
-
Bank Indonesia: Ekspor Kopi Indonesia Laris di Afrika hingga Amerika
-
4 Parfum Beraroma Teh yang Bikin Rileks untuk Pekerja Kantoran
-
Molly Tea Resmi Hadir di Jakarta: Aroma Bunga Mewah dari China Kini Bisa Dinikmati di Mal Favoritmu!
-
Bahan dan Resep Cabe Gendot ala Teh Shanty, Fenomena Kuliner Viral Tahun 2025
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat