Suara.com - Pisang. Buah yang memiliki rasa manis itu ternyata dapat mengurangi risiko penyakit stroke pada perempuan pasca-menopouse. Dalam pisang terkandung kalium tinggi yang dapat menurunkan risiko stroke.
Bahkan, dalam pisang berukuran sedang diketahui terkandung sebanyak 430 miligram kalium.
Fakta tersebut didasarkan dari penelitian selama 11 tahun, terhadap 90.137 perempuan pasca-menopouse, berusia antara 50-79 tahun.
Penelitian tersebut dilakukan guna mengetahui seberapa banyak kalium yang dikonsumsi oleh perempuan, dan hubungannya dengan stroke.
"Temuan ini menunjukkan bahwa perempuan perlu makan pisang agar tubuh mereka kaya akan kalium. Anda tidak akan menemukan kalium tinggi dalam junk food. Selain pisang beberapa makanan kaya kalium adalah kentang putih, dan kacang putih," kata Sylvia Wassertheil -smoller, penulis senior studi tersebut dari Albert Einsten College of Medicine di New York, Amerika Serikat.
Selain mengurangi risiko stroke, pisang juga dinilai bermanfaat bagi perempuan penderita hipertensi. Dengan banyak mengkonsumsi pisang, risiko kematian perempuan penderita hipertensi akan jauh lebih rendah.
"Perempuan yang banyak mengkonsumsi kalium, 10 persen lebih kecil kemungkinannya untuk meninggal lebih awal daripada yang sedikit mengkonsumsi kalium," katanya.
Akan tetapi, lanjut Sylvia, perempuan tidak diperkenankan mengonsumsi pisang secara berlebihan. Sebab kalium berlebihan dapat membahayakan jantung.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif