Suara.com - Konsumsi analgesik atau obat pengurang rasa sakit oleh ibu hamil bisa mempengaruhi perilaku anak dalam masa pertumbuhannya. Demikian hasil penelitian University of Auckland Selandia Baru, seperti dilansir kantor berita Xinhua.
Riset yang diperkuat penelitian dari Denmark itu, menemukan keterkaitan antara asetaminofen atau yang dipasarkan sebagai paracetamol yang dikonsumsi saat hamil dapat meningkatkan risiko Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) atau gangguan perkembangan dalam peningkatan aktivitas motorik pada anak-anak.
ADHD mempengaruhi lima hingga 10 persen anak-anak usia sekolah di Selandia Baru. Gangguan itu ditunjukkan dengan tanda-tanda tidak perhatian, hiper-aktif, dan tindakan impulsif.
"Asetaminofen yang dipasarkan sebagai paracetamol dikonsumsi 49,8 persen ibu-ibu hamil yang kami teliti," kata peneliti John Thompson.
Thompson mengatakan anak-anak dari ibu yang mengonsumsi asetaminofen saat hamil mempunyai peningkatan risiko ADHD pada usia tujuh hingga 11 tahun.
"Temuan itu menunjukkan walaupun asetaminofen atau paracetamol dikonsumsi dalam dosis yang rendah, pengaruhnya tetap muncul dalam tujuh tahun berikutnya. Temuan itu mengkhawatirkan karena obat-obat itu seringkali digunakan saat pemeriksaan kehamilan," katanya.
Pemahaman terhadap mekanisme biologis yang mendasari keterkaitan itu akan menjadi preseden bagi riset berikutnya sekaligus upaya-upaya untuk menginformasikan kepada publik tentang identifikasi risiko baru dari obat-obat yang dijual bebas dan sering dikonsumsi. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?
-
Terapi Imunologi Sel: Inovasi Perawatan Kesehatan untuk Berbagai Penyakit Kronis