Suara.com - Ada beberapa kabar baik bagi kaum perempuan. Sebuah studi terkini menunjukkan bahwa perempuan yang minum dua cangkir teh sehari, sepertiga lebih kecil terkena risiko kanker ovarium.
Kesimpulan ini didapat setelah para peneliti di University of East Anglia (UEA), mempelajari kebiasaan makan dari 171.940 perempuan berusia antara 25 dan 55 selama lebih dari tiga dekade. Para peneliti menemukan bahwa teh, buah jeruk dan jus jeruk memiliki kemampuan untuk secara signifikan menurunkan risiko kanker ovarium.
Pemimpin peneliti, Prof Aedin Cassidy mengatakan para peneliti menemukan bahwa perempuan yang mengonsumsi makanan tinggi flavonoid memiliki risiko jauh lebih rendah terkena kanker ovarium, yang juga dikenal sebagai "silent killer" karena gejalanya terasa setelah penyakitnya muncul.
Flavonoid, kata Cassidy, terdapat pada teh dan buah jeruk dan sejenisnya. Ini merupakan senyawa kuat yang mampu melakukan melawan penyakit secara kuat. Dan menyeruput beberapa cangkir teh, terutama teh hitam sehari, bisa mengurangi risiko sebesar 31 persen.
Penelitian ini merupakan yang pertama untuk secara luas meneliti enam subclass flavonoid utama hadir dalam diet normal dengan risiko kanker ovarium, dan yang pertama untuk menyelidiki dampak dari polimer dan anthocyanin.
Sebelumnya pada 2012, peneliti dari Universitas Curtin di Perth, Australia, telah menemukan bahwa minum teh sejak usia dini bisa memangkas risiko kanker ovarium pada usia tua. Studi ini dipublikasikan dalam American Journal of Clinical Nutrition. (Daily Express)
Berita Terkait
-
Perjuangan Nunung Lawan Kanker Belum Usai, Ada Obat yang Wajib Diminum Seumur Hidup
-
5 Body Lotion Murah Mengandung SPF untuk Lindungi Kulit dari UV dan Cegah Kanker
-
Banting Setir, Nunung Srimulat Kini Jadi Juragan Restoran: Rezekinya Dikasih Allah Lewat Sini
-
Gelombang Cinta Mengalir, Asrilia dan Musisi Istimewa Kumpulkan Rp85 Juta untuk Pejuang Kanker
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Infeksi Silang di Rumah Sakit? Linen Medis Antivirus Ini Jadi Solusi!
-
Golden Period Jadi Kunci, RS Ini Siapkan Layanan Cepat Tangani Stroke
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh