Suara.com - Tingginya Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia disebabkan oleh banyak hal. Salah satu kendala utama lambatnya penurunan AKI di Indonesia, karena rendahnya pengetahuan ibu hamil (bumil) mengenai tanda-tanda bahaya saat kehamilan.
Direktur Bina Kesehatan Ibu, Kementerian Kesehatan RI, Gita Maya Koemara Sakti mengatakan, rendahnya kesadaran ibu hamil terkait tanda bahaya ini bisa menyebabkan gangguan pada proses kehamilan bahkan berisiko kematian bagi janin maupun si ibu.
“Seharusnya para ibu yang memutuskan untuk hamil memiliki persiapan terlebih dahulu baik mental maupun pengetahuan agar bisa bayi bisa lahir sehat dan ibu bisa selamat. Pengetahuan ini termasuk mengenali apa saja tanda bahaya saat proses kehamilan agar bisa langsung dibawa ke fasilitas kesehatan terdekat," kata Gita Maya di Gedung Kemenkes, Jakarta, Senin (22/12/2014).
Berikut adalah tanda-tanda bahaya saat masa kehamilan yang bisa memicu kematian seperti diungkapkan Gita Maya:
1. Perdarahan
Perdarahan yang terjadi saat hamil muda maupun hamil tua merupakan hal yang tidak normal dan harus dicurigai. Jika Anda mengalami gejala ini segera kunjungi fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan penanganan tepat.
2. Bengkak
Kram dan kaki bengkak menjadi keluhan yang sering dialami ibu hamil. Saat hamil ibu kerap mengalami pembengkakak di bagian kaki, tangan atau wajah karena terganggunya sirkulasi pembuluh darah serta meningkatnya tekanan pada kedua kaki akibat makin bertambahnya berat badan ibu. Jangan sepelekan gejala ini, segera bawa atau kunjungi petugas kesehatan untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
3. Demam
Demam atau panas tinggi pada masa kehamilan dapat membahayakan kandungan Anda dan diri Anda. Lebih baik segera konsultasikan ke dokter juga mengalami gejala demam yang tak kunjung reda.
4. Air ketuban pecah sebelum waktunya
Air ketuban yang keluar sebelum waktunya menjadi momok bagi bumil. Saat hamil semakin besar, maka tentu harapan bumil untuk melahirkan normal pada waktunya semakin besar. Namun dalam menuju kehamilan cukup bulan, seringkali terjadi hal-hal yang
tidak diharapkan. Salah satunya adalah ketuban pecah sebelum waktunya. Untuk mendapatkan diagnosa tepat tentang masalah ketuban pecah sebaiknya segera konsultasikan ke dokter kandungan.
5. Tidak adanya pergerakan bayi
Tidak dirasakannya pergerakan bayi dalam kandungan merupakan tanda yang tidak beres pada kehamilan Anda. Jangan tunggu hingga keadaan semakin memburuk. Segera periksakan ke fasilitas kesehatan terdekat.
6. Muntah dan Tidak Nafsu Makan
Masalah lain yang sering dialami ibu hamil adalah muntah dan tidak nafsu makan dalam waktu yang cukup lama. Tak hanya itu, ibu hamil yang mengalami tanda bahaya biasanya juga mengalami jantung berdebar, gatal pada area kemaluan, dan keluar keputihan.
Segera periksakan kondisi kehamilan Anda jika mengalami hal-hal tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Infeksi Silang di Rumah Sakit? Linen Medis Antivirus Ini Jadi Solusi!
-
Golden Period Jadi Kunci, RS Ini Siapkan Layanan Cepat Tangani Stroke
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh