Suara.com - Hingga kini memang tidak ada bukti ilmiah bahwa minuman alkohol menyebabkan diabetes. Namun perlu Anda ketahui bahwa Kelebihan asupan alkohol dapat mengembangkan ketoasidosis dalam darah.
Ketoasidosis diabetik adalah suatu kondisi yang ditandai oleh peningkatan kadar keton dalam darah (ketosis) dan keasaman darah meningkatn (asidosis). Gangguan ini merupakan komplikasi diabetes yang terjadi ketika gula darah tidak cukup terkontrol.
Komplikasi ini dapat terjadi pada setiap individu yang minum alkohol secara berlebihan. Ketoasidosis juga dapat mengembangkan pada individu dengan diabetes karena gula darah tinggi, serangan jantung, stres, demam tinggi, dan insulin yang tidak mencukupi.
Ada beberapa tanda-tanda peringatan dari ketoasidosis yaitu sering buang air kecil, dehidrasi, iritabilitas, kebingungan dan kelaparan yang tidak biasa.
Untuk memastikan apakah seseorang terkena komplikasi ini atau tidak dianjurkan untuk melakukan tes urine untuk mengukur keton dalam tubuh. Ketoasidosis lebih sering terjadi pada individu dengan diabetes. Namun siapa saja dengan diabetes dapat mengalami komplikasi ini sebagai konsekuensi dari minum alkohol yang berlebihan.
Jadi, jangan dianggap sepele, apalagi gangguan ini jika tidak segera diobati dapat menyebabkan koma bahkan kematian. (Medic Magic)
Berita Terkait
-
Transformasi Mengejutkan Fahmi Bo: Dulu Bugar, Kini Kondisinya Bikin Miris
-
8 Pilihan Sunscreen Tanpa Alkohol: Cocok untuk Kulit Sensitif, Harga Mulai Rp30 Ribuan
-
5 Parfum Non Alkohol untuk Pekerja yang Wanginya Awet, Tak Khawatir Iritasi
-
Kenali Tanda Diabetes Tipe 1 pada Anak, Orang Tua Wajib Waspada!
-
5 Rekomendasi Parfum Wanita Non Alkohol, Tahan Lama hingga 8 Jam
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Belajar dari Kasus Ameena, Apakah Permen Bisa Membuat Anak Sering Tantrum?
-
Bukan Sekadar Gadget: Keseimbangan Nutrisi, Gerak, dan Emosi Jadi Kunci Bekal Sehat Generasi Alpha
-
Gerakan Kaku Mariah Carey saat Konser di Sentul Jadi Sorotan, Benarkah karena Sakit Fibromyalgia?
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?