Suara.com - Mengonsumsi air memang merupakan kebutuhan bagi manusia untuk bertahan hidup. Namun jumlah asupan air yang masuk ke tubuh harus seimbang disesuaikan dengan umur, ukuran fisik dan jenis aktivitas yang dilakukan setiap orang. Pasalnya jika dikonsumsi secara berlebihan, bisa membahayakan kesehatan.
Menurut dokter spesialis penyakit dalam FKUI-RSCM, Parlindungan Siregar, pada orang dewasa berusia di bawah 60 tahun cukup mengonsumsi 2 liter air per hari. Jika melebihi batas yang dianjurkan maka bisa menimbulkan masalah kesehatan seperti kejang-kejang karena kekurangan natrium dan potensi mengalami patah tulang.
"Saya pernah menangani pasien yang mengalami kejang-kejang hingga dirawat di UGD. Hasil diagnosis bahwa ia kekurangan natrium. Rupanya dia mengonsumsi air putih 3-5 liter sehari sehingga tingkat garam dalam tubuh menurun drastis," ujar dokter yang akrab disapa Parlin pada acara "Pentingnya Hidrasi bagi Anak Usia Sekolah dan Remaja" di Jakarta, Rabu, (21/1/2015).
Bahkan, lanjut dia, untuk orang berusia di atas 60 tahun alias lanjut usia (lansia) sebaiknya mengonsumsi air tidak lebih dari 1,5 liter per hari. Ini dikarenakan beberapa kasus pasien lansia yang pernah ditangani Parlin mengalami patah tulang akibat kekurangan natrium.
"Tapi jangan pula kurang dari 1 liter. Baiknya ya seimbang. Kalau kelebihan air maka natrium menurun dan tulang jadi gampang keropos," imbuhnya lagi.
Selain pada lansia, orang yang mengalami masalah ginjal kronis hingga gagal jantung sebaiknya membatasi asupan air yang masuk ke tubuh.
"Walaupun air sangat dibutuhkan tubuh, kalau berlebihan bisa berbahaya. Pada orang dengan penyakit ginjal juga sebaiknya membatasi jumlah konsumsi air karena dapat mempercepat penurunan fungsi ginjalnya," tutup Parlin.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- Terbongkar dari Tato! Polisi Tetapkan Pria Lawan Main Lisa Mariana Tersangka Kasus Video Porno
- Buntut Tragedi SMA 72 Jakarta, Pemerintah Ancam Blokir Game Online Seperti PUBG
Pilihan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
Terkini
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar
-
Cara Efektif Mencegah Stunting dan Wasting Lewat Nutrisi yang Tepat untuk Si Kecil
-
Kisah Pasien Kanker Payudara Menyebar ke Tulang, Pilih Berobat Alternatif Dibanding Kemoterapi
-
Pengobatan Kanker dengan Teknologi Nuklir, Benarkah Lebih Aman dari Kemoterapi?
-
Data BPJS Ungkap Kasus DBD 4 Kali Lebih Tinggi dari Laporan Kemenkes, Ada Apa?
-
Camping Lebih dari Sekadar Liburan, Tapi Cara Ampuh Bentuk Karakter Anak