Suara.com - Hasil studi terkini menunjukkan bahwa vaksin human papilloma virus (HPV), Cervarix, tidak hanya memiliki potensi untuk mencegah kanker serviks, tetapi juga HPV lainnya -- penyebab umum kanker.
Kesimpulan ini didapat setelah para peneliti melakukan percobaan klinis multinasional, yang melibatkan hampir 20.000 perempuan muda.
Para peneliti mencatat bahwa efektivitas dari vaksin tersebut bertahan selama studi yang ditindaklanjuti hingga empat tahun.
"Melalui temuan ini, bisa memberi rekomendasi agar perempuan yang belum melakukan hubungan seksual wajib mendapatkan vaksin HPV untuk mengurangi dampak terkena kanker serviks stadium lanjut," kata penulis yang sesuai Dan Apter, direktur, The Sexual health Clinic, Family Federation di Finlandia, Helsinki.
Vaksin ini sangat efektif pada perempuan muda yang belum pernah terinfeksi HPV.
Tiga kali suntikan vaksin HPV yang diberikan dalam jangka 6 bulan, akan memberikan proteksi terhadap infeksi HPV tipe 16 dan 18 selama 5 tahun.
Manfaat vaksin HPV ini tidak sama pada tiap-tiap orang, tergantung dari seberapa besar paparan dari HPV yang telah terjadi. Bagi yang belum pernah terpapar HPV, vaksin ini akan memberikan 100 persen proteksi terhadap infeksi HPV 16 dan 18.
"Vaksin HPV akan lebih efektif saat diberikan kepada perempuan berusia 15-17 dibanding perempuan yang berusia 18-25," Apter menambahkan.
Khasiat akan berkurang saat vaksin diberikan kepada perempuan usia lanjut yang mungkin disebabkan karena infeksi sudah menyebar sebelum dilakukan vaksinisasi. (Zeenews)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Penculik Bilqis Sudah Jual 9 Bayi Lewat Media Sosial
-
Bank BJB Batalkan Pengangkatan Mardigu Wowiek dan Helmy Yahya Jadi Komisaris, Ada Apa?
-
Laurin Ulrich Bersinar di Bundesliga 2: Makin Dekat Bela Timnas Indonesia?
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
Terkini
-
Pengobatan Kanker dengan Teknologi Nuklir, Benarkah Lebih Aman dari Kemoterapi?
-
Data BPJS Ungkap Kasus DBD 4 Kali Lebih Tinggi dari Laporan Kemenkes, Ada Apa?
-
Camping Lebih dari Sekadar Liburan, Tapi Cara Ampuh Bentuk Karakter Anak
-
Satu-satunya dari Indonesia, Dokter Ini Kupas Potensi DNA Salmon Rejuran S di Forum Dunia
-
Penyakit Jantung Masih Pembunuh Utama, tapi Banyak Kasus Kini Bisa Ditangani Tanpa Operasi Besar
-
Nggak Sekadar Tinggi Badan, Ini Aspek Penting Tumbuh Kembang Anak
-
Apoteker Kini Jadi Garda Terdepan dalam Perawatan Luka yang Aman dan Profesional
-
3 Skincare Pria Lokal Terbaik 2025: LEOLEO, LUCKYMEN dan ELVICTO Andalan Pria Modern
-
Dont Miss a Beat: Setiap Menit Berharga untuk Menyelamatkan Nyawa Pasien Aritmia dan Stroke
-
Jangan Tunggu Dewasa, Ajak Anak Pahami Aturan Lalu Lintas Sejak Sekarang!