Suara.com - Masih sedikit masyarakat yang peduli pada bahaya infeksi Human Papilloma Virus (HPV).
Lembaga survei AC Nielsen menemukan bahwa hanya dua persen masyarakat di ibukota yang memiliki pengetahuan dan kesadaran akan bahaya HPV.
Selama ini sebagian besar orang mengira bahwa HPV hanya menyerang perempuan dan menyebabkan kanker serviks saja. Padahal, baik perempuan maupun lelaki berisiko terkena infeksi HPV yang menyebabkan penyakit lainnya seperti kutil kelamin, kanker penis, kanker mulut dan tenggorokan, kanker anus, dan kanker vulva vagina.
Menurut dr Andi Darma Putra, SpOG(K)Onk, staf pengajar obstetri dan ginekologi di FKUI-RSCM, sebenarnya penyakit yang ditimbulkan dari infeksi HPV bisa dicegah.
Berikut tips yang diberikan oleh dokter Andi saat seminar media "Waspadai HPV", di Jakarta, belum lama ini.
1. Melakukan Vaksinasi HPV
Vaksinasi HPV dilakukan untuk mencegah infeksi HPV yang dapat menyebabkan penyakit kutil kelamin hingga kanker. Vaksin ini bisa diberikan untuk lelaki dan perempuan. Usia ideal untuk mendapatkan hasil maksimal dari vaksin ini adalah remaja yang belum melakukan kontak seksual yakni dari usia 9-15 tahun. Bagi perempuan dewasa juga bisa diberikan hingga usia 55 tahun. Vaksinasi HPV dilakukan selama 3 kali dalam setahun untuk seumur hidup. Sejauh ini vaksin HPV diketahui sebagai metode paling efektif untuk mencegah kanker serviks.
2. Melakukan skrining secara teratur
Melakukan tes papsmear bagi perempuan setahun sekali akan membantu Anda mendeteksi kemungkinan adanya lesi kanker yang bisa menyebabkan kanker tertentu. Dengan deteksi dini Anda akan terselamatkan dari risiko terkena kanker serviks maupun kutil kelamin. Bagi Anda kaum lelaki memeriksakan diri ke dokter kelamin juga dapat menjauhkan Anda dari risiko terkena kanker anus.
3. Setia pada satu pasangan
Infeksi yang ditimbulkan virus HPV diketahui terjadi melalui hubungan seksual. Risiko ini semakin tinggi ketika seseorang sering berganti-ganti pasangan. Terutama mereka yang tak mengetahui ketika pasangan memiliki virus HPV. Untuk itu, setialah pada satu orang dan jangan lakukan hubungan seksual dengan orang lain, selain pasangan Anda.
4. Tidak berhubungan seksual pada usia dini
Perempuan yang berhubungan seksual di usia yang terlalu muda lebih rentan terkena kanker serviks dibandingkan perempuan yang melakukannya di usia dewasa yakni di atas usia 21 tahun.
5. Menjaga kebersihan dan melakukan pola hidup sehat
Selalu mencuci tangan dengan air bersih setelah melakukan aktivitas dapat membantu membersihkan kuman-kuman yang menempel di tangan. Yang terpenting adalah selalu menjaga kesehatan dan kebersihan alat kelamin serta melakukan gaya hidup sehat seperti tidak merokok, rajin olahraga dan mengonsumsi makanan bergizi juga mampu meningkatkan sistem imun tubuh sehingga bisa melawan serangan HPV.
Berita Terkait
-
Peringati Hari Ibu, 500 Perempuan di Jakarta Dapat Vaksin HPV Gratis
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
Inovasi Terapi Kanker Kian Maju, Deteksi Dini dan Pengobatan Personal Jadi Kunci
-
Tahun ke-6 Berjuang Lawan Kanker, Vidi Aldiano Sampaikan Pesan Haru
-
Pesan Haru Vidi Aldiano di Tahun ke-6 Berjuang Lawan Kanker: Kuharap Perjumpaan Kita Bisa Berakhir
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Gigi Goyang Saat Dewasa? Waspada! Ini Bukan Sekadar Tanda Biasa, Tapi Peringatan Serius dari Tubuh
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang
-
Ketika Anak Muda Jadi Garda Depan Pencegahan Penyakit Tak Menular
-
GTM pada Anak Tak Boleh Dianggap Sepele, Ini Langkah Orang Tua untuk Membantu Nafsu Makan
-
Waspada! Pria Alami Sperma Kosong hingga Sulit Punya Buat Hati, Dokter Ungkap Sebabnya
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek