Suara.com - Membiasakan diri untuk sarapan memiliki banyak manfaat kesehatan. Sayangnya, tidak semua makanan baik dikonsumsi untuk sarapan.
Dengan menghindari beberapa jenis makanan dan minuman ini saat sarapan, dijamin Anda bisa menjalani hari dengan baik tanpa masalah kesehatan apapun.
Seperti dilansir Askmen.com berikut adalah makanan yang sebaiknya dihindari untuk sarapan:
1. Kopi
Mungkin beberapa dari Anda ingin lebih fokus beraktivitas sehingga mengawali hari dengan minum kopi. Namun jangan sampai terlalu banyak, karena jika Anda mengonsumsi kopi lebih dari satu gelas saat pagi, akan membuat Anda kurang tidur dan justru membuat tubuh Anda kelelahan berkepanjangan.
2. Susu, yogurt, dan keju
Banyak yang menganggap bahwa sarapan dengan segelas susu dan setangkup roti tawar isi keju bisa membuat tubuh berenergi hingga siang hari. Mungkin benar, tapi masalahnya susu yang dihasilkan melalui proses pasteurisasi tidak mengurangi risiko probiotik bermanfaat bisa lenyap dalam susu.
Akibatnya, bukannya manfaat kesehatan yang didapati, justru gangguan kesehatan bisa dialami dari konsumsi susu. Sehingga di pagi hari, Anda harus menghindari susu dan hasil olahannya seperti keju, yogurt, krim, buttermilk dan es krim, kecuali mentega.
Mentega secara signifikan lebih sehat daripada susu karena protein susu yang berbahaya seperti kasein dan BCM-7 tak ditemukan pada mentega.
3. Gula termasuk Buah-buahan
Tubuh membutuhkan lebih banyak sodium daripada kalium di pagi hari sehingga tekanan darah bisa naik, tapi mangonsumsi buah yang mengandung banyak potassium saat sarapan bisa membuat tekanan darah Anda turun.
Tekanan darah rendah di pagi hari membuat seseorang lebih sulit untuk berenergi dan siap untuk menghadapi hari. Mengonsumsi makanan atau minumam yang mengandung gula tidak hanya membuat tekanan darah Anda menurun drastis, tapi juga mempengaruhi kadar gula dalam darah.
Ketika Anda makan gula, kadar gula dalam darah meningkat yang menyebabkan pankreas sulit mensekresi insulin. Kondisi ini bisa menyebabkan otak lambat, lesu, dan mengidam makanan
tertentu.
Menghilangkan gula dalam daftar sarapan Anda merupakan salah
satu hal terbaik yang dapat Anda lakukan untuk menjaga kesehatan, berat badan, dan keseluruhan kinerja.
4. Semua biji-bijian
Gluten mengandung biji-bijian yang sebenarnya adiktif. Zat ini terpecah dalam usus menjadi senyawa opioid yang disebut gluteomorphins. Hasilnya Anda tak pernah merasa kenyang dan mengidamkan jenis makanan tertentu meski sudah makan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!
-
Produk Susu Lokal Tembus Pasar ASEAN, Perkuat Gizi Anak Asia Tenggara
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar