Suara.com - Pijat pada bayi oleh orang tua masih jarang dilakukan. Sebagian besar orang tua merasa takut bahwa sang buah hati akan merasa kesakitan jika teknik pemijatan salah dilakukan.
Menurut Konselor Pijat Bayi, Hesti Kristina P. Tobing, saat memijat bayi sebenarnya orang tua tak perlu khawatir dengan teknik pemijatan. Pada dasarnya yang paling utama dari memijat adalah sentuhan yang menciptakan ikatan antara orang tua dan buah hati.
"Pijat bayi pada dasarnya merupakan keajaiban sentuhan. Bagaimana skin to skin antara ibu atau ayah ke bayinya memberi manfaat bagi tumbuh kembang sang buah hati," katanya di Jakarta, belum lama ini.
Lebih lanjut, Hesti menambahkan bahwa pijat bayi juga membuat bayi lebih rileks. Durasi memijat pun sebaiknya disesuaikan dengan kondisi sang bayi. Jika anak telah merasa rileks dan terlelap, sebaiknya pijat dihentikan.
"Kapanpun pijat boleh dilakukan. Minimal dua kali sehari, yang terpenting dari pijat ini bukan tekniknya tapi bagaimana orang tua memberikan stimulasinya melalui sentuhan, suara, mimik wajah yang membuat anak ceria dan tenang," imbuh Hesti.
Mengingat manfaatnya yang begitu besar bagi tumbuh kembang bayi, pijat bisa diberikan orang tua saat bayi baru lahir. Justru di momen-momen seperti inilah, ikatan antara ibu atau ayah dengan bayi tercipta secara alami dan lebih kuat.
"Ketika memijat orangtua bisa menatap langsung sang anak, memasang mimik yang bahagia. Ajak anak berkomunikasi melalui tatapan mata, ini bisa membentuk ikatan yang kuat antara orang tua dan buah hatinya," terang Hesti.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?
-
Terapi Imunologi Sel: Inovasi Perawatan Kesehatan untuk Berbagai Penyakit Kronis