Nyeri di perut bagian kanan atas sering dianggap gejala maag, sehingga banyak orang menyepelekan keluhan ini. Padahal menurut dokter spesialis bedah digestif Rumah Sakit Umum Bunda Jakarta, dr Arief Setiawan, gejala nyeri seperti mag ini juga bisa menjadi pertanda bahwa seseorang terkena penyakit batu empedu.
"Nyeri akibat batu empedu dikira kolik maag karena bagian nyerinya ada di tempat yang sama. Akibatnya orang banyak mengabaikan gejala ini," ujar dokter Arief pada temu media bertajuk "Solusi Jitu Gangguan Sistem Empedu" di Jakarta, pekan lalu.
Lebih lanjut, dr Arief menambahkan, kolik batu empedu terjadi ketika ada batu empedu yang memaksa menerobos masuk ke dalam saluran empedu karena terdorong oleh kontraksi kantung empedu. Yang membedakan batu empedu dengan penyakit maag, ujarnya, adalah gejala batu empedu disertai dengan rasa mudah lelah, mual, dan dorongan untuk muntah yang dirasakan penderita.
"Rasa nyeri pada batu empedu biasanya juga menjalar ke dua titik lain yakni bagian bahu atau daerah antar-tulang belikat. Kalau mag, nyeri ada di bagian ulu hati," imbuhnya.
Ia menambahkan faktor risiko terjadinya penyakit batu empedu, antara lain berusia 40 tahun, memiliki bobot tubuh di atas ideal, dalam usia subur, dan rentan dialami perempuan.
"Untuk diagnosis tepat dan akurat lakukan USG (ultrasonografi). Nanti bisa kelihatan apakah benar itu mag biasa atau ada penyumbatan saluran empedu oleh batu empedu karena tingkat akurasinya mencapai 90 persen," terangnya.
Berita Terkait
-
Cara Cegah Sakit Maag Malam Hari, Ini 3 Tips Alami Ampuh dari Dokter
-
Jangan Anggap Sepele! Nyeri Bahu Bisa Jadi Gejala Batu Empedu, Ini Penjelasannya
-
Sakit Maag Hilang dengan Air Tajin? Ini Penjelasan dr. Zaidul Akbar
-
Mengenal Penyakit Batu Empedu, Gejala dan Cara Mengatasinya
-
ERCP: Solusi Minim Rasa Sakit Atasi Batu Empedu! Kenali Prosedur dan Keunggulannya
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan