Suara.com - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mencatat pertumbuhan peredaran obat ilegal selama tiga tahun terakhir terus meningkat. Pada 2012 ditemukan enam item, 2013 ditemukan 13 item dan 2014 ditemukan 14 item.
Pada 2014, diketahui bahwa jenis obat dari kelas terapi, paling banyak dipalsukan, secara berturut-turut berasal dari kelas terapi Anti-Konvulsi, Antitusif (oploid) dan Anti-diabetes.
Oleh karena itu, kata Drs Arustiyono, Apt, MPH, dari Direktorat Pengawasan Distribusi Produk Terapeutik dan Produk Rumah Tangga BPOM, saat ini pengawasan peredaran obat palsu lebih difokuskan pada produk, sarana distribusi, sarana pelayanan kesehatan atau pelaku peredaran obat palsu. Jadi, bukan pada besaran nilai ekonomis yang timbul.
"Bagi konsumen, penggunaan obat palsu itu dapat mengakibatkan kesehatan bertambah buruk dan bahkan dapat berakibat pada kematian. Terutama obat-obat diabetes," jelasnya dalam seminar media Anti-Counterfeit Day 2015: 'Waspadai Peredaran dan Penggunaan Obat Palsu' di Jakarta, Rabu (3/6/2015).
Selain itu, kata Arustiyono, biaya pengobatan pun dapat meningkat karena pasien tentu tidak bertambah baik bahkan bisa terkena komplikasi, seperti penyakit stroke atau gangguan jantung.
Untuk mencegah hal yang sangat merugikan ini, ia mengatakan masyarakat harus diberi edukasi tentang pemahaman obat-obatan asli yang berkualitas, karena dapat memegang peranan yang sangat penting dalam mengurangi pengedaran obat palsu dan ilegal.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat
-
Di Balik Prestasi Atlet, Ada Peran Layanan Kesehatan yang Makin Krusial
-
Terobosan Baru Pengobatan Diabetes di Indonesia: Insulin 'Ajaib' yang Minim Risiko Gula Darah Rendah
-
Di Balik Krisis Penyakit Kronis: Mengapa Deteksi Dini Melalui Inovasi Diagnostik Jadi Benteng Utama?
-
Cara Mencegah Stroke Sejak Dini dengan Langkah Sederhana, Yuk Pelajari!
-
12 Gejala Penyakit ISPA yang Wajib Diwaspadai, Serang Korban Banjir Sumatra