Suara.com - Sebuah penelitian terbaru menunjukkan bahwa kualitas tidur malam yang buruk sama bahayanya dengan merokok. Temuan menunjukkan bahwa orang yang tidur kurang dari tujuh jam sehari berisiko empat kali lebih tinggi terkena serangan jantung.
Profesor Valery Gafarov dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengungkapkan bahwa faktor risiko dari penyakit kardiovaskular antara lain merokok, kurang tidur, jarang berolahraga dan pola makan yang buruk.
Untuk mendapatkan temuan ini, peneliti WHO melibatkan 657 lelaki berusia 25-64 tahun yang tidak memiliki riwayat penyakit jantung, stroke, maupun diabetes di Rusia.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa hampir dua per tiga responden yang mengalami serangan jantung juga memiliki gangguan tidur.
Gafarov mengungkapkan bahwa lelaki dengan gangguan tidur berisiko dua hingga 2.6 kali lebih tinggi mengidap serangan jantung.
"Mereka juga berisiko 1.5 sampai empat kali lipat lebih tinggi terkena stroke selama 5 hinga 14 tahun kemudian," imbuhnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar
-
Cara Efektif Mencegah Stunting dan Wasting Lewat Nutrisi yang Tepat untuk Si Kecil
-
Kisah Pasien Kanker Payudara Menyebar ke Tulang, Pilih Berobat Alternatif Dibanding Kemoterapi