Suara.com - Pola tidur yang buruk rupanya dapat berakibat buruk bagi pasien radang sendi atau osteoarthritis (OA), yang kerap merasakan nyeri dan pembengkakan di bagian sendi tangan, pinggul, dan lutut.
Temuan ini diperoleh peneliti John Hopkins University School of Medicine di Baltimore, Maryland. Mereka mengatakan pasien OA yang memiliki kebiasaan tidur buruk dapat mengalami peningkatan pusat sensitisasi.
Sensitisasi merupakan kondisi dimana sistem saraf menunjukkan perkembangan dari sakit yang semakin kronis. Jika sensitisasi mengalami peningkatan akibatnya rasa nyeri yang diderita pasien semakin hebat.
"Studi kami menunjukkan bahwa ada kaitan antara pola tidur yang buruk dengan peningkatan rasa sakit di lutut atau lengan penderita OA," kata penulis studi Claudia Campbell.
Untuk mendapatkan temuan ini, tim meneliti 208 responden. Hasil menunjukkan bahwa pasien yang memiliki riwayat penyakit radang sendi dan mengalami insomnia berisiko tinggi merasakan nyeri hebat dibanding kelompok kontrol.
"Oleh karena itu kami anjurkan kepada pasien OA untuk mendapatkan tidur cukup agar tehindar dari rasa nyeri begitu hebat yang bisa mendera," imbuhnya. (Zeenews)
Berita Terkait
- 
            
              Benarkah Berat Badan Naik Saat Kurang Tidur dan Stres? Waspada Risiko Obesitas
 - 
            
              7 Jenis Insomnia yang Jarang Diketahui, Penyebab dan Cara Mengatasinya
 - 
            
              6 Gangguan Serius Kurang Tidur, Termasuk Jantung hingga Alzheimer?
 - 
            
              Bahaya Begadang saat Ramadan: Kurang Tidur, Kinerja Menurun?
 - 
            
              Bahaya Kurang Tidur Berulang, Picu Peradangan Kronis hingga Risiko Diabetes dan Penyakit Jantung
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
 - 
            
              Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
 - 
            
              Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
 - 
            
              Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
 - 
            
              Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
 - 
            
              Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
 - 
            
              Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
 - 
            
              Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
 - 
            
              Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
 - 
            
              Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara