Suara.com - Korea Selatan menawarkan dana senilai lima juta dolar AS dalam bentuk bantuan tambahan untuk membantu menangani keadaan pascawabah Ebola, yang menghancurkan, kata Kementerian Luar Negeri, Jumat (10/7/2015).
Pemerintah berencana mengirim perutusan ke Konferensi Internasional Pemulihan Akibat Ebola di New York, yang diselenggarakan Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon, pada pekan ini. Tim itu dipimpin Shin Dong-ik, wakil menteri untuk urusan multilateral dan global.
Dalam pidato pada pertemuan yang berlangsung selama dua hari sampai Jumat itu, Shin akan menegaskan kembali komitmen Seoul untuk peran yang lebih besar dalam menangani krisis kemanusiaan global, kata kementerian itu.
Dia juga akan mengumumkan rencana Seoul untuk menyediakan dana lima juta dolar AS dalam bentuk bantuan keuangan segar sebagai bagian dari upaya itu, tambahnya.
Konferensi itu, sementara itu, akan dihadiri oleh para pemimpin dari Guinea, Liberia dan Sierra Leone, yang semuanya terdampak oleh wabah Ebola.
Itu akan diselenggarakan dalam bentuk kemitraan dengan Uni Afrika, Bank Pembangunan Afrika, Uni Eropa dan Bank Dunia.
Pada tahun lalu, Korea Selatan membuat kontribusi keuangan serupa sebesar lima juta dolar AS untuk membantu memerangi virus mematikan itu. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan
-
Fenomena Sadfishing di Media Sosial, Bagaimana Cara Mengatasinya?
-
5 Kesalahan Umum Saat Memilih Lagu untuk Anak (dan Cara Benarnya)
-
Heartology Cetak Sejarah: Operasi Jantung Kompleks Tanpa Belah Dada Pertama di Indonesia