Suara.com - Para peneliti telah mengidentifikasi virus Achilles, penyebab demam berdarah yang ternyata dapat memerangi penyakit lain yang mereka sebabkan.
Virus Demam Berdarah (VHFs) bisa menyebabkan beberapa penyakit termasuk ebola. Penyakit ini menimbulkan risiko yang besar bagi kesehatan manusia, karena tingkat penyebarannya yang cepat dan telah membunuh banyak orang yang terinfeksi seperti yang terjadi di beberapa negara epidemi ebola.
"Bagaimana kami merancang sebuah virus yang kemudian dilemahkan untuk dikembangkan menjadi vaksin," kata penulis utama, Normand Cyr dari Universitas Montreal di Kanada.
Para peneliti menemukan bahwa protein pada virus tertentu memiliki kemiripan dengan faktor DNA manusia, sehingga mengonsumsi obat-obatan tertentu bisa menghentikan penyakit menular ini.
"Mengidentifikasi virus Achilles dan virus Demam Berdarah lainnya bisa membantu kami mengembangkan terapi baru untuk menghentikan penularan penyakit ebola," imbuh Cyr.
Untuk menyelidiki struktur protein dari virus demam Rift Valley yang mirip dengan virus ebola, peneliti menggunakan Nuklir Magnetic Resonance (NMR).
"Hasil menunjukkan bahwa struktur protein virus mirip dengan protein pada DNA, mengikatnya dengan obat-obatan tertentu bisa melemahkan virus ini," kata wakil peneliti, James Omichinski. (Zeenews)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan
-
Fenomena Sadfishing di Media Sosial, Bagaimana Cara Mengatasinya?
-
5 Kesalahan Umum Saat Memilih Lagu untuk Anak (dan Cara Benarnya)
-
Heartology Cetak Sejarah: Operasi Jantung Kompleks Tanpa Belah Dada Pertama di Indonesia