Padahal menurut Perera, kebijakan tersebut hanya langkah kecil untuk melindungi anak-anak dari pencemaran udara. Misalnya, angka kematian bayi dan gejala asma yang memburuk.
Para pembuat kebijakan tidak memasukkan misalnya hasil perkembangan saraf atau kelahiran yang merugikan, seperti kelahiran prematur.
“Dampak dan efek dari kebijakan pencemaran polusi udara kemudian terlalu diremehkan,” ucap Perera.
Efek dari polutan udara dari pembakaran bahan bakar fosil berpengaruh terhadap kesehatan anak-anak seperti kelahiran prematur, berat badan lahir rendah, autisme, dan asma. Penelitian selengkapnya telah diunggah di Jurnal Environmental Research.
Perera mengatakan sudah banyak data tersedia untuk memasukkannya dalam pertimbangan kebijakan untuk pencemaran polusi udara. Misalnya, 18 persen kelahiran prematur disebabkan karena polutan udara di rahim dan di Amerika Serikat 70 ribu bayi lahir prematur.
Kesimpulan Perera dan ketiga koleganya dalam penelitian ini, mengatakan, memasukkan pertimbangan dampak kesehatan terhadap anak-anak terhadap kebijakan pencemaran lingkungan menjadi penting untuk pencegahan pencemaran lingkungan, khususnya untuk mencapai kualitas udara bersih.
Pada anak-anak, bayi yang lahir prematur atau dengan berat badan lebih rendah akibat paparan polusi udara, tidak hanya berisiko pada kesehatan, namun juga kesempatan lain.
Berita Terkait
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
Terkini
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?