Suara.com - Orangtua mana sih yang tidak mendambakan anak yang cerdas? Tentu semua orangtua menjawab, ingin! Nah ternyata ada kebiasaan sederhana yang bisa diterapkan orangtua untuk membuat anak tumbuh menjadi seseorang yang cerdas, yakni dengan mengajaknya bercanda.
Hal ini terungkap melalui sebuah penelitian yang dilakukan tim dari University of Sheffield di Inggris. Temuan menunjukkan bahwa membuat anak tertawa sejak usianya mencapai 16 bulan dapat berpengaruh pada peningkatan fungsi kognitif bayi.
"Studi ini menunjukkan betapa pentingnya bermain untuk perkembangan anak-anak. Orang tua yang bermain dan bercanda dengan anak-anak, serta memasukan unsur kognitif yang sederhana adalah cara membuat kecerdasan anak meningkat," kata salah satu peneliti Elena Hoicka dari University of Sheffield di Inggris.
Oleh karena itu, peneliti menyarankan agar orangtua memahami cara bercanda yang baik dan dapat membuat anaknya belajar dari permainan yang diperankan ayah atau ibunya.
"Mungkin agak terlihat gila ketika orangtua meletakan mainan ayam di atas kepalanya untuk membuat anaknya tertawa, namun dibalik itu semua, anak akan mudah mengenal informasi yang belum ia tahu", kata Hoicka.
Untuk mendapatkan temuan ini, peneliti melakukan dua penelitian. Pertama, menganalisis cara orangtua yang mengajak bayi berumur 16 sampai 20 bulan bercanda melalui sebuah permainan.
Dalam studi kedua, orangtua yang memiliki bayi berusia 20 sampai 24 bulan diminta untuk bercanda dan berpura-pura secara lisan dengan balita mereka.
Hasil penelitian menunjukkan teknik komunikasi antara orangtua dan bayi dapat membuat bayi semakin cepat memahami sesuatu yang diajarkan.
"Mungkin kita akan mengetahui manfaatnya satu atau dua tahun ke depan. Jangan berhenti mengajak anak berbicara dan membuatnya tertawa," imbuhnya
Para peneliti juga menjelaskan bahwa orangtua dapat memberikan isyarat tersirat pada setiap candaan yang dilakukan untuk membuat anak dapat membedakan sesuatu yang sebenarnya dan hanya candaan saja.
Intinya, jangan sampai berhenti mengajak anak bermain dan bercanda. Hati senang, anak pun semakin terasah kecerdasan. (Zeenews)
Berita Terkait
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
-
IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Saham-saham Rokok Jadi Pendorong
Terkini
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?
-
Terapi Imunologi Sel: Inovasi Perawatan Kesehatan untuk Berbagai Penyakit Kronis
-
72% Sikat Gigi Dua Kali Sehari, Kok Gigi Orang Indonesia Masih Bermasalah? Ini Kata Dokter!
-
Padel Court Pertama Hadir di Dalam Mal, Bawa Olahraga Jadi Makin Fun!
-
Nyaris Setengah Anak Indonesia Kekurangan Air Minum: Dampaknya ke Fokus dan Belajar
-
Event Lari Paling Seru! 8.500 Pelari Pulang Happy dengan Goodie Bag Eksklusif
-
Manfaat Donor Darah Kurang Maksimal Tanpa Peralatan Pendukung Terbaik