Suara.com - Tanya:
Selamat sore Dokter,
Saat ini saya sedang hamil anak pertama, usia kandungan 21-22 minggu dan usia saya 36 tahun. Saya sempat mengalami keputihan yang terasa gatal, kemudian saya diberi obat provagin untuk dikonsumsi selama 3 hari dengan dosis pemakaian sehari sekali, yang dimasukkan ke dalam vagina.
Yang ingin saya tanyakan, kenapa setelah menggunakan provagin, vagina saya malah menjadi perih? Meski demikian, saat saya buang air kecil vagina saya tidak terasa perih. Apakah hal ini wajar terjadi atau bagaimana, ya, Dok? Mohon jawabannya, terima kasih, Dok.
Trisha Kartawiria
Jawab:
Dear Trisha,
Rasa gatal dan perih pada vagina merupakan salah satu efek samping dari penggunaan produk yang ibu sebutkan. Adakah keluhan lain yang ibu alami seperti kram perut dan keluarnya darah melalui jalan lahir? Jika tidak ada keluhan lain yang ibu rasakan, maka tidak ada yang perlu ibu khawatirkan.
Jangan lupa untuk mengkonsultasikan kepada dokter konsultan Anda apabila keluhan perih dan gatal pada vagina tetap bertahan meskipun penggunaan obat telah dihentikan.
Sekian dan semoga membantu.
Dijawab oleh dr. Nina Amelia Gunawan
Sumber: www.meetdoctor.com
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
Terkini
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar
-
Cara Efektif Mencegah Stunting dan Wasting Lewat Nutrisi yang Tepat untuk Si Kecil
-
Kisah Pasien Kanker Payudara Menyebar ke Tulang, Pilih Berobat Alternatif Dibanding Kemoterapi
-
Pengobatan Kanker dengan Teknologi Nuklir, Benarkah Lebih Aman dari Kemoterapi?
-
Data BPJS Ungkap Kasus DBD 4 Kali Lebih Tinggi dari Laporan Kemenkes, Ada Apa?
-
Camping Lebih dari Sekadar Liburan, Tapi Cara Ampuh Bentuk Karakter Anak