Suara.com - Seorang anak dapat memulai tahapan berjalan sejak usianya menginjak 3-6 bulan. Pelan-pelan, mereka terus berkembang dan menambah kemampuannya hingga pada usia 12-18 bulan bisa berjalan secara mandiri.
Psikolog Anak, Vera Itabiliana, mengatakan, berjalan merupakan tonggak penting untuk seorang anak, di mana mereka tak lagi tergantung dengan orang lain dan mobilitasnya lebih mandiri. Tak hanya itu, lanjut dia, saat bisa berjalan anak juga menyadari telah menjadi individu yang terpisah dari orangtuanya.
Nah, saat mulai berjalan, kata Vera, ada beberapa hal yang dibutuhkan seorang anak untuk mencapai tahap tumbuh kembangnya. Ini dimulai dari ruangan yang luas dan aman, memberinya kesempatan untuk berjalan atau latihan, mencoba merangsang motoriknya dengan cara tekuk-luruskan kaki atau melalui berenang.
"Anak butuh diberi kesempatan untuk berjalan. Jangan digendong atau ditaruh stroler saat ke mana-mana. Biasanya orangtua ada yang nggak sabaran, ah lama jalannya udah gendong aja deh," ungkapnya dalam acara 'Fisher Price Meperkenalkan Musical Lion Walker' di Jakarta, Rabu (16/9/2015).
Selain itu yang terpenting, kata Vera, selalu memberi apresiasi dari setiap usaha sang buah hati. Saat ia berjalan satu langkah dan terjatuh misalnya, berilah semangat kepada anak untuk bangun agar dia mau mengulangnya.
"Ketika mendapat respon yang luar biasa atas apa yang sudah dia lakukan, anak akan merasa senang untuk mengulangnya," ucap Vera.
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Golden Period Jadi Kunci, RS Ini Siapkan Layanan Cepat Tangani Stroke
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?