Suara.com - Banyak orang menganggap katarak sebagai penyakit 'orang tua'. Pasalnya kelainan pada mata ini banyak ditemukan pada mereka yang sudah berusia lanjut, akibat proses degeneratif. Namun, ternyata anak juga bisa menderita katarak.
Dokter spesialis mata Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Yeni Dwi Lestari mengatakan bahwa katarak pada anak terjadi diakibatkan oleh gangguan metabolisme hingga infeksi virus tertentu saat masih berada dalam kandungan.
"Bisa terjadi karena infeksi, saat ibunya mengandung terkena infeksi rubella atau tokso sehingga saat lahir anaknya mengidap katarak. Atau gangguan metabolisme seperti mengalami diabetes di usia 10 tahun. Dua hal ini memicu katarak," kata dr Yeni pada temu media dalam rangka 'Hari Penglihatan Sedunia' di Jakarta, Selasa (6/10/2015).
Menuurt Yeni kondisi ini bisa diatasi dengan operasi. Namun tak seperti orang tua, pascaoperasi anak harus mendapatkan pengawasan lebih lanjut karena masih dalam proses pertumbuhan.
"Bayi atau anak-anak itu masih dalam proses pertumbuhan, jadi butuh penglihatan yang jelas. Mereka butuh rangsangan penglihatan untuk mendorong tumbuh kembangnya yang maksimal," imbuhnya.
Berita Terkait
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Kenali Tanda Diabetes Tipe 1 pada Anak, Orang Tua Wajib Waspada!
-
7 Tanda Anak Alami Gangguan Penglihatan, Orang Tua Wajib Waspada!
-
Dari Kegelapan Menuju Cahaya: Bagaimana Operasi Katarak Gratis Mengubah Hidup Pasien
-
Benarkah Vaksinasi Campak Bisa Picu Kecacatan Anak? Ini Penjelasan Dokter
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!
-
Produk Susu Lokal Tembus Pasar ASEAN, Perkuat Gizi Anak Asia Tenggara
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!