Suara.com - Tanya:
Selamat siang Dokter,
Saya habis melahirkan 5 bulan yang lalu (normal), dan saat ini saya sedang menggunakan KB suntik per tiga bulan, karena katanya itu yang cocok untuk ibu menyusui.
Setahu saya, KB tiga bulanan itu membuat perempuan yang mengonsumsinya tidak mendapatkan haid, tetapi saya haid selama sebulan, lalu hampir sebulan lagi tidak, tetapi lebih banyak haidnya.
Apakah ini bisa jadi merupakan masalah? Mohon saran Dokter, KB apa yang cocok untuk saya, dan berapa jarak yang pas untuk hamil kedua setelah yang pertama. Terima kasih, Dok.
Ria Yulianti
Jawab:
Halo Ria,
Memang ada baiknya sebelum seorang perempuan ingin memutuskan KB, terlebih dahulu mengetahui tentang positif dan negatifnya dari semua KB yang ada agar tidak terjadi kecemasan seperti yang Anda alami saat ini.
Dalam hal ini, memang KB suntik memiliki efek samping terhadap siklus menstruasinya, ada yang siklusnya menjadi tidak teratur bahkan ada yang sampai tidak menstruasi dalam beberapa waktu. Sangat wajar terjadi ketika hal ini terjadi pada Anda dan masih dalam hal yang normal yang tidak perlu Anda takutkan. perubahan siklus haid ini diakibatkan efek dari hormon yang terdapat pada KB Anda.
Untuk mengetahui jenis KB apa yang sangat cocok untuk seorang perempuan, dibutuhkan wawancara medis serta pemeriksaan fisik secara langsung, mengingat terdapat pertimbangan dalam pemilihan KB. Jadi saran saya, jika Anda ingin mengganti KB Anda, ada baiknya mengunjungi pelayanan kesehatan yang terdekat agar didapatkan informasi yang sesuai dengan Anda.
Mengenai jarak kehamilan berikutnya, jika selama Anda hamil tidak terdapat catatan khusus atau penghalang selama kehamilan, yang memutuskan jarak idealnya adalah Anda dengan pasangan.
Terima kasih, semoga membantu, ya.
Dijawab oleh dr. Deffy Leksani Anggar Sari
Sumber: www.meetdoctor.com
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?
-
Terapi Imunologi Sel: Inovasi Perawatan Kesehatan untuk Berbagai Penyakit Kronis