Suara.com - Tanya:
Selamat malam Dokter,
saya menanyakan soal pecandu narkoba (obat zenit atau sabu) yang berhenti menggunakan sementara 7-15 hari, apakah pada hasil tes lab-nya masih terdeteksi adanya zat narkoba? Tes apa saja yang bisa mendeteksi kondisi pecandu tersebut, apakah tes urine atau darah? Bagaimana kita sebagai orang luar bisa mengetahui lewat sikap dan tingkah laku atau cara bicara, bahwa orang tersebut pecandu obat zenit atau shabu? Mohon bisa dijelaskan, untuk pengalaman saya pribadi. Terima kasih atas bantuan dan penjelasannya.
Yenny
Jawab:
Halo Yenny,
Dalam hal ini banyak faktor yang menentukan dari hasil pemeriksaan yang dilakukan. Hal ini bisa dikatakan, hasil tes akan positif jika pecandu tersebut sudah lama mengonsumsi narkoba (5-10 tahun). Namun bisa saja menunjukkan hasil yang negatif.
Banyak faktor yang berperan di antaranya adalah bagaimana aktivitasnya sehari-hari, bagaimana pola makan sehari-harinya, dan sebagainya. Sehingga dapat dikatakan seorang pecandu narkoba meski sudah berhenti mengonsumsi selama 7-15 hari, dapat menunjukkan hasil yang positif maupun negatif.
Tes yang biasa dilakukan adalah tes urine, tes darah, tes pemeriksaan rambut yang dapat menunjukkan seseorang mengkonsumsi narkoba atau tidak. Mengenai sikap dan perilaku seorang pecandu sangat bervariatif, sehingga penilaiannya dapat bersifat subjektif.
Ada yang menunjukkan suatu perilaku negatif. Namun ada pula yang biasa saja (normalnya seseorang yang tidak mengonsumsi narkoba).
Terima kasih, semoga membantu, ya.
Dijawab oleh dr. Deffy Leksani Anggar Sari
Sumber: www.meetdoctor.com
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Main di Luar Lebih Asyik, Taman Bermain Baru Jadi Tempat Favorit Anak dan Keluarga
-
Dari Donor Kadaver hingga Teknologi Robotik, Masa Depan Transplantasi Ginjal di Indonesia
-
Banyak Studi Sebut Paparan BPA Bisa Timbulkan Berbagai Penyakit, Ini Buktinya
-
Rahasia Hidup Sehat di Era Digital: Intip Inovasi Medis yang Bikin Umur Makin Panjang
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat