Suara.com - Beberapa tahun belakangan, masyarakat Indonesia semakin menyadari pentingnya gaya hidup sehat. Makin banyak orang yang rajin berolah raga untuk kebugaran dan mulai menghindari makanan tak sehat.
Namun demikian masih banyak juga yang kurang menyadari pentingnya nutrisi yang baik melalui makanan dan minuman, seperti buah dan sayur segar. Bahkan bila dibandingkan dengan negara Asia Tenggara lain, konsumsi buah dan sayur di Indonesia masih tergolong rendah.
Berdasarkan survei yang dilakukan Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes), konsumsi sayuran dan buah penduduk Indonesia hanya 91 gram per hari.
"Ini hanya sekitar setengah dari konsumsi masyarakat Thailand dan Filipina, atau seperlima dari konsumsi masyarakat Singapura yang sebesar 518 gram per hari,' ujar pakar pemasaran, Kafi Kurnia dalam acara promosi produk buah dan sayur Amerika Serikat (AS) bertajuk 'USAlicious' di Jakarta, Kamis (3/12/2015).
Tapi ia buru-buru menambahkan, belakangan makin banyak konsumen yang aktif mencari informasi di internet tentang makanan apa yang bermanfaat bagi kesehatan. Dan, produk-produk buah dan sayur berkualitas dapat menjadi simbol gaya hidup sehat.
"Gaya hidup sehat akan menguat baik secara intensitas dan kualitas. Promosi produk berkualitas dapat mendukung gaya hidup sehat yang akan makin populer bagi konsumen Indonesia," ungkapnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis