Suara.com - Ketua Umum Pergizi Pangan Indonesia, Prof Hardinsyah mengatakan bahwa sarapan sebaiknya dilakukan sebelum pukul 9 pagi. Alasannya, nutrisi yang terkandung saat sarapan berperan untuk menunjang seseorang dalam beraktivitas.
"Menurut beberapa penelitian, satu hingga dua jam setelah bangun pagi terjadi penurunan gula darah dan zat gizi di otak. Akibatnya seseorang jadi nggak fokus, pusing, keroncongan, dan tidak bisa berkonsentrasi," ujarnya pada konferensi pers 'Ayo Sarapan Sebelum Jam 9' di kawasan GBK, Jakarta, Minggu (20/3/2016).
Selain waktu yang ideal, Prof Hardisnyah juga mengatakan bahwa sarapan sehat harus memenuhi semua nutrisi yang dibutuhkan tubuh, seperti protein, karbohidrat, lemak, vitamin, dan mineral. Hal ini bertolak belakang dengan kebiasaan masyarakat Indonesia yang sarapan dengan menu bubur ayam, nasi uduk, dan gorengan.
"Bubur ayam yang banyak dijual di Indonesia umumnya hanya mengandung karbohidrat. Vitamin dan mineralnya nggak ada. Suwiran ayam yang menjadi sumber protein juga tidak memadai. Tapi kalau bubur Manado sedikit berbeda karena mengandung sayuran yang komplit sehingga kandungan nutrisi lebih besar dari bubur ayam biasa," terangnya panjang lebar.
Sarapan sehat di waktu yang tepat, lanjut Prof Hardinsyah, tak hanya bertujuan mencegah lapar. Pada anak sekolah, kebiasaan sarapan sehat di waktu yang tepat dapat membantu anak mencapai prestasi akademik dan non akademiknya.
"Secara sederhana, sarapan itu bisa membuat anak sehat, cerdas, dan ceria. Anak jadi nggak pusing di pagi hari. Karena kalau pusing jadi terganggu dalam menangkap pelajaran. Anak yang sarapan juga lebih bersemangat, lebih ceria dan tampil percaya diri," pungkasnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
Terkini
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien
-
Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter
-
Saat Kesehatan Mata Jadi Tantangan Baru, Ini Pentingnya Vision Care Terjangkau dan Berkelanjutan
-
Bikin Anak Jadi Percaya Diri: Pentingnya Ruang Eksplorasi di Era Digital