Suara.com - Tanya:
Selamat siang Dokter,
Saya seorang perempuan baru saja menginjak umur 30 tahun. Bulan Januari akhir saya haid, dan setelah itu, jarak 1 minggu setelahnya saya haid lagi. Haid saya tidak banyak dan tidak nyeri. Darah berwarna merah gelap. Apakah hal ini karena saya terlalu capek, Dok? Tolong dijawab, ya, Dok. Terima kasih.
Ika
Jawab:
Selamat malam Saudari Ika,
Siklus atau pola haid ditentukan oleh perubahan kadar hormon LH, FSH, Prolaktin, TSH,dan estradiol. Oleh karena itu, jika terjadi ketidakseimbangan dalam hormon dalam tubuh, maka akan menyebabkan gangguan menstruasi (haid).
Salah satu penyebab tersering ketidakseimbangan hormon adalah stress dan kurang istirahat. Untuk itu, pertama kali yang dapat dilakukan jika mengalami gangguan menstruasi adalah untuk tetap menghindari stress, cukup waktu istirahat, upayakan berat badan ideal, dan rutin berolahraga.
Jika upaya-upaya tersebut tidak dapat memperbaiki pola menstruasi Anda, maka perlu dilihat faktor-faktor lain seperti: penggunaan jenis KB, myoma atau polip uteri, ketidakseimbangan hormon, dsb. Diagnosis tersebut hanya dapat ditentukan oleh dokter kebidanan dan kandungan setelah melakukan beberapa pemeriksaan fisik dan laboratorium.
Dengan diagnosis yang tepat, Anda bisa mendapatkan pengobatan yang akurat.
Terima kasih, semoga jawaban yang diberikan dapat bermanfaat bagi Anda.
Dijawab oleh dr. Jonathan Hasian
Sumber: www.meetdoctor.com
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!