Suara.com - Beberapa penelitian sebelumnya menyebutkan bahwa bagian tubuh seperti mata, lidah, kuku, payudara, bentuk bokong, ukuran pinggang dapat mencermikan kondisi kesehatan organ tubuh tertentu. Dan ternyata, tak hanya bagian tubuh tersebut yang dapat mengungkapkan kondisi kesehatan, tetapi juga ukuran leher.
Ya, lingkar leher ternyata dapat menggambarkan risiko lelaki terkena penyakit jantung.
Sebuah studi terkini yang dilakukan oleh para peneliti dari Brasil menemukan bahwa lelaki yang memiliki leher besar berisiko tiga kali lebih tinggi terkena penyakit jantung.
Kesimpulan ini didapatkan setelah para peneliti menganalisis sekitar 4.000 lelaki. Dalam studi tersebut mereka menentukan lingkar leher rata-rata untuk seorang lelaki sekitar 15 inci. Untuk setiap peningkatan 1 inci lingkar leher dari ukuran rata-rata tersebut, maka terjadi peningkatan resistensi insulin sebesar 32 persen.
Tak hanya itu, mereka juga mengalami peningkatan risiko tekanan darah tinggi, trigliserida tinggi, dan penurunan kolesterol baik. Masing-masing angka yang ditunjukkan adalah 24 persen, 50 persen, dan 22 persen.
Peneliti mengatakan bahwa timbunan lemak di sekitar leher dapat menghasilkan zat inflamasi yang menyebabkan penumpukan plak di arteri karotis leher. Penumpukan plak inilah yang menghambat kesehatan jantung. (Menshealth)
Tag
Berita Terkait
-
Penyakit Jantung Masih Pembunuh Utama, tapi Banyak Kasus Kini Bisa Ditangani Tanpa Operasi Besar
-
9.351 Orang Dilatih untuk Selamatkan Nyawa Pasien Jantung, Pecahkan Rekor MURI
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Jantung Sehat di Usia Muda: 5 Kebiasaan yang Wajib Kamu Tahu!
-
Awas, Penyakit Jantung Koroner Kini Mulai Serang Usia 19 Tahun!
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Peran Sentral Psikolog Klinis di Tengah Meningkatnya Tantangan Kesehatan Mental di Indonesia
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif