Suara.com - Hipertensi atau tekanan darah tinggi sering disebut sebagai 'the silent killer' karena datang tanpa keluhan sehingga penderita tidak menyadari bahwa dirinya mengidap hipertensi. Penanganan yang terlambat bisa membuat penderitanya rentan mengidap penyakit lanjutan seperti stroke, serangan jantung, diabetes melitus, penyakit ginjal, dan penyakit pembuluh darah perifer.
Menyoal mengenai perbandingan prevalensi hipertensi pada lelaki dan perempuan, ternyata kaum hawa lebih berisiko mengidap penyakit hipertensi dibandingkan kaum Adam. Mengapa?
"Asumsinya masih bersifat hormonal yang membuat perempuan lebih rentan mengidap tekanan darah tinggi dibandingkan lelaki," ujar dokter spesialis Jantung Pembuluh Darah RS Harapan Kita, Ismoyo Sunu pada temu media 'Ketahui Tekanan Darahmu' di Jakarta, Senin (16/5/2016).
Meski demikian Ismoyo mengatakan bahwa penyebab pasti perempuan memiliki prevalensi lebih besar dalam mengidap hipertensi masih belum terdefinisikan dengan jelas. Bahkan ia menyebut bahwa hipertensi bukanlah penyakit yang pandang bulu.
"Sebenarnya baik laki-laki atau perempuan punya kesempatan yang sama dalam mengidap hipertensj terutama pada mereka yang tidak menjalani pola hidup sehat," pungkasnya.
Ia pun mengimbau agar masyarakat melakukan pola hidup sehat demi mencegah timbulnya hipertensi dengan mengonsumsi gizi seimbang dan pembatasan gula, garam dan lemak; mempertahankan berat badan dan lingkar pinggang ideal, rajin melakukan aktivitas fisik, tidak merokok, dan membatasi konsumsi alkohol.
Berita Terkait
-
Hipertensi Masih Jadi Silent Killer, Deteksi Dini Dan Pola Makan Sehat Jadi Kunci Pencegahan
-
Waspada Silent Killer! 5 Gejala Hipertensi yang Sering Diabaikan di Usia Muda
-
Anti Darah Tinggi, 7 Cara Sederhana Turunkan Tensi Tanpa Ribet
-
Alarm Merah di Balai Kota: 62 Persen ASN Jakarta Obesitas, Belasan Persen Alami Gangguan Jiwa
-
Pantau Tekanan Darah di Rumah Gunakan 5 Tensimeter Terbaik Ini, Salah Satunya Ada Fitur 'Voice'
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?
-
Terapi Imunologi Sel: Inovasi Perawatan Kesehatan untuk Berbagai Penyakit Kronis