Suara.com - Susu merupakan sumber kalsium, protein dan sederet nutrisi lainnya yang baik bagi tubuh. Namun masih banyak pula masyarakat yang mempercayai anggapan bahwa susu dapat memicu kegemukan.
Ahli gizi Emilia Achmadi mengatakan, susu menyebabkan kegemukan hanyalah sebuah mitos. Menurutnya kandungan protein yang tinggi dalam susu justru membantu pembakaran lemak sehingga membuat seseorang menjadi ramping.
"Susu tidak membuat kegemukan karena protein yang ada di dalamnya membantu tubuh membakar lemak jika disertai dengan aktivitas fisik," ujar Emilia Achmadi pada temu media yang dihelat Greenfields di Jakarta, Rabu (22/6/2016).
Lebih lanjut ia menambahkan, protein merupakan nutrisi yang tidak mudah dicerna, sehingga untuk mengolahnya ke dalam tubuh diperlukan pembakaran energi. Namun tentu saja tak semua susu memiliki kandungan protein yang tinggi. Emilia mengatakan bahwa susu segarlah yang memiliki manfaat paling besar bagi tubuh.
"Susu segar itu berada pada kasta yang paling tinggi dalam pembagian jenis susu, dilihat dari kualitasnya. Kalau susu segar ini paling sedikit campur tangan manusia sehingga kualitasnya mendekati kualitas susu terbaik langsung dari sapi," imbuhnya.
Selain itu jika mengonsumsi susu yang berprotein tinggi, menurut Emilia seseorang akan kenyang lebih lama. Tentunya manfaat ini sangat baik jika dikonsumsi selama bulan puasa yang mengharuskan kita tidak makan atau minum selama belasan jam.
"Susu juga membuat pencernaan mengolah makanan lebih kama. Sehingga kecepatan untuk mengosongkan lambung lebih lama yang artinya rasa kenyang bisa bertahan lebih panjang," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Main di Luar Lebih Asyik, Taman Bermain Baru Jadi Tempat Favorit Anak dan Keluarga
-
Dari Donor Kadaver hingga Teknologi Robotik, Masa Depan Transplantasi Ginjal di Indonesia
-
Banyak Studi Sebut Paparan BPA Bisa Timbulkan Berbagai Penyakit, Ini Buktinya
-
Rahasia Hidup Sehat di Era Digital: Intip Inovasi Medis yang Bikin Umur Makin Panjang
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat