Suara.com - Orang yang memiliki sifat emosional atau suka marah-marah tidak pada tempatnya sering dikaitkan dengan gejala hipertensi atau tekanan darah tinggi. Padahal, menurut dr Rossana Barack, SpJP(K) dari RS MMC Jakarta, kecenderungan mudah tersulut emosi tak selalu menunjukkan kondisi tekanan darah tinggi.
"Ada orang yang suka marah-marah, tapi pas di cek tekanan darahnya ternyata normal-normal saja. Tapi ada juga orang yang kelihatannya kalem, tenang ternyata dia penderita tekanan darah tinggi. Jadi memang tidak bisa jadi patokan," ujar dokter yang akrab disapa Nako ini pada Pfizer Press Circle di Jakarta, Kamis (23/6/2016).
Lebih lanjut ia menjelaskan, di tubuh terdapat sistem otonom yang tak bisa diatur oleh manusia. Sistem otonom akan memaksa tubuh mengeluarkan adrenalin yang memicu jantung bekerja keras pada kondisi tertentu, sehingga menimbulkan reaksi yang memicu jantung dan otak untuk menginstruksikan tekanan darah naik.
"Kalau marah-marah kan jantung pasti berdenyut lebih kencang yang kita nggak bisa tahan, jadi sistem otonom bisa merangsang jantung dan otak untuk menaikkan tekanan darah. Tapi, ada juga orang yang marah dan tensinya tidak naik. Nah berarti yang dominan mengatur tubuhnya bukan adrenalin, tapi parasimpatik sehingga tekanan darah cenderung normal," imbuhnya.
Oleh karena tidak menimbulkan gejala, dokter Nako mengimbau agar masyarakat rutin melakukan pengecekan tekanan darah. Jika merasa sering marah, tak ada salahnya Anda mengecek kondisi tekanan darah untuk menemukan penyebab yang tepat.
"Karena sekali lagi, hipertensi adalah silent killer yang tidak kasih kode saat menyerang. Setelah dibiarkan 3-5 tahun, bisa memicu sederet komplikasi seperti stroke, gagal jantung, hingga diabetes," pungkasnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?
-
Terapi Imunologi Sel: Inovasi Perawatan Kesehatan untuk Berbagai Penyakit Kronis