Suara.com - Saat usia bayi memasuki dua bulan, mereka cenderung memiliki kebiasaan memasukkan jari tangan ke dalam mulut. Menurut drg. Eva Fauziah, Ketua Ikatan Dokter Gigi Anak Indonesia Cabang Jakarta, hal ini adalah wajar karena buah hati Anda merasakan sesuatu yang gatal di bagian gusinya.
Nah agar anak tak lagi memasukkan jari tangan ke mulut, Anda bisa menggantinya dengan teether. Alat bantu ini lebih aman digigit oleh bayi, terlebih fungsinya yang bisa merangsang pertumbuhan gigi.
"Pada usia 3-4 bulan memang bayi mengalami gatal di bagian rahang atau gusi. Nah pada usia ini sebaiknya orangtua memberikan teether sehingga bisa merangsang pertumbuhan gigi susu," ujar Eva Fauziah pada temu media di Jakarta, Selasa (6/9/2016).
Namun ia mengingatkan, agar para ibu memilih teether yang aman untuk bayi. Jenis teether yang aman menurut Eva, adalah teether yang tidak berisi cairan.
"Kalau yang ada cairannya, lama-lama dipakai yang dikhawatirkan bisa bocor. Ini bisa membahayakan pencernaan bayi," imbuhnya.
Selain itu, ia juga menganjurkan agar jenis teether yang dipilih adalah jenis teether yang tidak terlalu keras dengan bentuk flat, atau bertema buah-buahan seperti pisang maupun semangka.
"Yang terpenting, pastikan teether-nya dalam keadaan bersih. Harus steril dari kuman karena kalau tidak, bisa mengancam kesehatan gigi si bayi," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Apa Itu Parenting VOC? Ramai Dikaitkan dengan Soimah, Ternyata Punya Dampak Negatif
-
Anak Asyik Duduk Manis Saat Ibunya Nyapu Kelas, Netizen Heran: Ini Mendidik Raja?
-
Makna Co-Parenting di Balik Kabar Perceraian Acha Septriasa, Apa Artinya?
-
Cerai dari Vicky Kharisma, Acha Septriasa Ungkap Nikmatnya Hidup Mandiri
-
7 Tips Sukses Co-Parenting Setelah Bercerai, Dilakukan Acha Septriasa dan Vicky Kharisma
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Golden Period Jadi Kunci, RS Ini Siapkan Layanan Cepat Tangani Stroke
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?