Suara.com - Usia dua hingga enam tahun sering disebut sebagai 'the play years' atau usia bermain. Di usia ini, menurut Psikolog Anak, Roslina Verauli, M.Psi, orangtua harus terlibat dengan kegiatan main anak-anaknya.
Bermain bersama anak, sebenarnya tak hanya bisa dilakukan dengan permainan yang mahal, seperti gadget. Ternyata, bernyanyi dan menari memikiki manfaat jauh lebih banyak bagi buah hati Anda.
"Kegiatan ini punya kualitas yang sama seperti kegiatan bermain lainnya. Bahkan, keduannya telah dibuktikan memberikan korelasi yang signifikan terhadap kecerdasan anak dan kematangan emosionalnya," ungkap Vera dalam acara 'Bebelac Bebehero Hi-5' di Jakarta, Kamis (22/9/2016).
Selain menyenangkan, bernyanyi juga bisa membuat anak belajar nada, ketukan, irama dan pattern. Ini menjadi gerbang dalam proses belajar seorang anak.
Tak hanya itu bernyanyi juga memudahkan anak untuk berpikir dengan kata. Dia bisa belajar dari kata yang dinyanyikan atau yang baru saja disebut orangtuanya. Hal ini bisa membangun konstruksi bahasa anak menjadi baik.
"Misalnya anak ketika bernyanyi Balonku, sulit mengatakan 'merah, kuning kelabu' ", ibu bisa meluruskan kata yang ia ucapkan dengan lembut," lanjut dia.
Tak hanya meningkatkan kedekatan antara ibu dan anak, bernyanyi juga bisa membuat anak memahami emosinya. Saat sedih misalnya, Vera mencontohkan, lagu yang pilih ada lagu yang melow. Sebaliknya, saat senang, dia akan memilih lagu yang ceria.
Sedangkan menari, lanjut dia, anak akan lebih cepat tanggap mengikuti irama musik yang juga baik untuk keseimbangan, koordinasi motorik, kepekaan dan irama tubuh.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
-
Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
-
Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
-
Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
-
Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
-
Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
-
Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
-
Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
-
Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara