Suara.com - Anda yang sedang hamil sebaiknya hindari memikirkan berbagai hal yang dapat membuat depresi. Pasalnya, menurut penelitian terkini, depresi selama kehamilan dapat memicu bumil menderita diabetes gestasional sebanyak dua kali lipat.
Diabetes gestasional merupakan kondisi diabetes yang hanya terjadi selama kehamilan dan jika tak ditangani dengan tepat, dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius bagi ibu dan bayi.
"Data kami menunjukkan bahwa depresi dan diabetes gestasional dapat terjadi bersama-sama," kata peneliti utama, Stefanie Hinkle dari Eunice Kennedy Shriver National Institute of Child Health and Human Development (NICHD).
Melalui temuannya Hingkle memperingatkan para dokter untuk mengamati tanda-tanda depresi pada bumil demi menghindari masalah diabetes gestasional.
Peneliti juga menggarisbawahi bahwa diabetes gestasional selama kehamilan tak hanya dipicu oleh obesitas yang diderita bumil, tapi juga kondisi kesehatan mental.
Untuk mendapatkan temuan ini peneliti menganalisis catatan kehamilan yang dihimpun NICHD untuk memahami pola pertumbuhan janin, terhadap 2334 bumil non-obesitas dan 468 bumil obesitas, pada minggu ke-8 hingga minggu ke-13 kehamilan.
Peneliti menemukan bahwa bumil yang memiliki skor tertinggi untuk depresi pada trimester pertama dan kedua, memiliki risiko hampir tiga kali lipat lebih besar untuk menderita diabetes gestasional, bila dibandingkan dengan perempuan yang memiliki skor depresi yang lebih rendah.
Dari perempuan yang mengalami diabetes gestasional, hampir 15 persen mengalami gejala depresi setelah melahirkan. Para peneliti percaya bahwa kadar gula darah yang tinggi selama kehamilan dapat menyebabkan peradangan, gangguan hormonal, dan perubahan lainnya yang dapat menyebabkan gejala depresi. (Zeenews)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Data BPJS Ungkap Kasus DBD 4 Kali Lebih Tinggi dari Laporan Kemenkes, Ada Apa?
-
Camping Lebih dari Sekadar Liburan, Tapi Cara Ampuh Bentuk Karakter Anak
-
Satu-satunya dari Indonesia, Dokter Ini Kupas Potensi DNA Salmon Rejuran S di Forum Dunia
-
Penyakit Jantung Masih Pembunuh Utama, tapi Banyak Kasus Kini Bisa Ditangani Tanpa Operasi Besar
-
Nggak Sekadar Tinggi Badan, Ini Aspek Penting Tumbuh Kembang Anak
-
Apoteker Kini Jadi Garda Terdepan dalam Perawatan Luka yang Aman dan Profesional
-
3 Skincare Pria Lokal Terbaik 2025: LEOLEO, LUCKYMEN dan ELVICTO Andalan Pria Modern
-
Dont Miss a Beat: Setiap Menit Berharga untuk Menyelamatkan Nyawa Pasien Aritmia dan Stroke
-
Jangan Tunggu Dewasa, Ajak Anak Pahami Aturan Lalu Lintas Sejak Sekarang!
-
Menjaga Kemurnian Air di Rumah, Kunci Hidup Sehat yang Sering Terlupa