Suara.com - Pada sebagian orang, keringat berlebihan sangat mengganggu aktivitas. Terlebih jika kondisi ini disertai dengan keringat berbau tak sedap.
Biasanya, kondisi keringat berlebih dipicu oleh ketidakseimbangan hormon dalam tubuh. Tapi hal ini dapat diatasi dengan merubah pola makan Anda.
Beberapa makanan diketahui dapat mengurangi produksi keringat berlebih, seperti dilansir dari laman Boldsky.
1. Makanan kaya kalsium
Kalsium tak hanya membantu menjaga tulang tetap kuat, tapi juga mengontrol produksi keringat berlebih. Dengan mengonsumsi makanan kaya kalsium seperti susu, sayuran hijau, almond, yogurt dan kacang-kacangan, maka suhu tubuh Anda akan dijaga keseimbangannya sehingga menekan produksi keringat berlebih.
2. Sayuran
Sayuran mengandung air dalam jumlah tinggi yang dapat menekan produksi keringat berlebih. Anda akan terhidrasi sehingga masalah keringat berlebih bisa teratasi.
3. Minyak zaitun
Minyak zaitun dikenal akan manfaatnya yang begitu luas. Anda bisa menggunakan minyak zaitun untuk mengolah masakan, merawat tubuh, bahkan mengurangi produksi keringat berlebih dalam tubuh. Seperti diketahui, minyak zaitun kaya akan antioksidan yang dapat mengontrol bakteri yang menyebabkan bau tak sedap pada keringat.
4. Vitamin B
Vitamin B bertindak sebagai bahan bakar bagi tubuh dalam menjalankan proses metabolisme. Hal ini turut menekan produksi keringat berlebih yang kerap mengganggu aktivitas Anda.
5. Pisang
Pisang kaya akan kalium yang bertindak sebagai pemasok elektrolit alami dalam tubuh. Mengonsumsi pisang secara rutin dapat membantu menghindarkan Anda dari produksi keringat berlebih dalam tubuh.
6. Teh hijau
Teh hijau adalah teh ajaib yang dapat menurunkan berat badan. Selain itu, teh hijau juga dapat menjaga sistem saraf tetap rileks sehingga mengurangi kemungkinan berkeringat dalam jumlah banyak.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Apotek Bisa Jadi Garda Depan Edukasi dan Deteksi Dini Stunting, Begini Perannya
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien
-
Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter