Suara.com - Hipertensi atau tekanan darah tinggi selama ini dikenal sebagai penyakit yang mengintai orang dewasa berusia 40 tahun ke atas. Gaya hidup yang tak sehat digadang-gadang sebagai penyebab utamanya.
Tapi tahukah Anda bahwa risiko seseorang mengidap hipertensi saat dewasa ditentukan sejak berada dalam kandungan. Menurut dokter spesialis gizi klinik FKUI-RSCM, Fiastuti Witjaksono, asupan yang dikonsumsi ibu hamil dapat mempengaruhi status kesehatan anaknya saat dewasa.
"Jadi kalau sekarang banyak yang kena hipertensi, mungkin bibitnya sudah dimulai sejak dirinya berada dalam kandungan. Bisa jadi saat mengandung, sang ibu kekurangan asupan protein sehingga membuat anak rentan mengalami masalah tekanan darah tinggi saat dewasa," kata Fiastuti pada temu media perayaan '150 Tahun Nestlé' di Mall Kota Kasablanka, Sabtu (12/11/2016).
Karenanya, dia mengingatkan bahwa asupan gizi yang diterima anak pada 1000 hari pertama kehidupan sangat mempengaruhi status kesehatannya hingga dewasa. Ibu hamil, tambah dia, harus memenuhi asupan gizi yang optimal, karena makanan yang dikonsumsinya tidak hanya bermanfaat untuk dirinya saja tapi juga generasinya ke depan.
"Para ahli percaya bahwa timbulnya penyakit di masa yang akan datang berawal dari masa janin atau disebut fetal programming. Sehingga ibu hamil harus menyesuaikan kebutuhan nutrisinya seperti memperbanyak asupan kalori sebanyak 300 kkal sehari, proteinnya juga harus lebih banyak 15 gram ditambah asupan zat besi, kalsium dan asam folat untuk pembentukan janin optimal," ucapnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?
-
Terapi Imunologi Sel: Inovasi Perawatan Kesehatan untuk Berbagai Penyakit Kronis