Suara.com - Seperti perayaan pada umumnya, Natal identik dengan momen berkumpul bersama keluarga, tradisi tukar kado dan jamuan makan yang lezat.
Namun tahukah Anda bahwa perayaan Natal juga dapat meningkatkan risiko seseorang jatuh sakit. Disampaikan Kira Shaw, Peneliti Neuroscience, di University of Sussex, aktivitas yang melelahkan saat perayaan Natal dapat berdampak negatif bagi kesehatan.
Shaw mengatakan, tak semua orang merasa bahagia pada perayaan Natal. Beberapa justru merasa stres karena persiapan yang melelahkan, seperti mencari hadiah Natal untuk orang tersayang, memasak kalkun yang jadi jamuan utama di Hari Natal dan menata rumah dengan dekorasi identik dengan perayaan Natal.
Kortisol yang diproduksi saat orang mengalami stres, kata Shaw, terbukti memberi efek mendalam pada hippocampus, yang dapat menurunkan memori dan kekebalan tubuh. Pada gilirannya hal ini akan membuat seseorang jatuh sakit usai merayakan Natal.
Selain itu, memiliki momen untuk mengonsumsi makanan dan minuman khas selama Natal juga dapat mempengaruhi kesehatan jika dikonsumsi secara berlebihan.
Beberapa risiko penyakit seperti diabetes tipe 2 dan serangan jantung meningkat pada mereka yang tak menjaga pola makannya selama liburan Natal. Beberapa orang lainnya merasa tak enak badan setelah perayaan Natal karena pola hidup tak seimbang yang dijalani selama beberapa hari.
Tapi kabar baiknya semua risiko ini bisa Anda minimalisir dengan perasaan bahagia dapat berkumpul bersama keluarga. Hormon oksitosin yang diproduksi ketika seseorang bahagia, dipercaya dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Jadi, manfaatkanlah perayaan Natal untuk mendapatkan kebahagiaan bersama orang terkasih. [Daily Mail]
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
Terkini
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah